Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cilincing Jadi Korban Peluru Nyasar, Patah Tulang di Jari Kaki

Kompas.com - 05/07/2022, 13:50 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nurhasanah (26), warga Jalan Swadaya V Kalibaru Barat, RT 10 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban peluru nyasar.

Akibat kejadian itu, Nurhasanah mengalami luka parah di bagian kaki.

Peristiwa dugaan peluru nyasar ini terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam, saat korban yang akrab disapa Anah sedang bersantai di depan kamar rumahnya yang berada di lantai 2.

Baca juga: Pemuda Tertembak Peluru Nyasar di Kramatjati Sudah Sadar, Polisi Diminta Lanjutkan Penyelidikan

Sekitar pukul 23.00 WIB, ketika sedang duduk di depan pintu kamarnya, Anah dikagetkan suara seperti lampu pecah.

"Dia lagi duduk-duduk doang udah mau tidur kira-kira jam 11-an (malam). Bunyi suara lampu mau pecah, langsung kena kaki, langsung dia ngejerit, nangis," kata tante korban, Santi (42), saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/7/2022) malam, dilansir dari Tribun Jakarta.

Suara bak lampu pecah itu berasal dari langit-langit kamar korban yang berbahan asbes.

Baca juga: Detik-detik Anak 7 Tahun di Lampung Terkena Peluru Nyasar, Korban Tertembak Bersamaan 2 Begal Diamuk Massa

Seketika setelah suara kencang terdengar, korban merasakan sakit di jari kakinya yang juga langsung mengeluarkan darah.

Pada saat itu, korban sedang berada bersama suami dan anaknya.

Usai melihat sang istri kesakitan, suami Anah langsung mencari-cari sekeliling dan mendapati sebuah benda besi yang diduga peluru.

"Suaminya nyari dapetnya kayak selongsong besi, kayak peluru rakitan. Yang kena jari kakinya," ucap Santi.

Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Akibat kejadian ini, korban mengalami patah tulang di bagian jari kaki sebelah kirinya.

Korban sampai tak bisa berjalan dan harus dibopong keluarganya saat dilarikan ke RSUD Cilincing.

Korban saat ini telah dirujuk ke RS Pekerja Sukapura dan dijadwalkan segera menjalani operasi.

Sementara itu, benda diduga selongsong peluru sudah dibawa aparat kepolisian. Polisi juga sudah berkunjung ke lokasi guna melakukan olah TKP.

Pantauan di lokasi, kamar Anah di lantai 2 rumahnya juga sudah dipasangi garis polisi. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Peluru Nyasar Bikin Anah Luka Patah Tulang di Jari Kaki, Harus Dibopong ke RS Demi Jalani Operasi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com