Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Janji Kawal Korban Pencabulan oleh Tukang Bubur di Tangerang sampai Persidangan

Kompas.com - 08/07/2022, 06:33 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menaruh perhatian khusus pada kasus pencabulan yang dilakukan oleh tukang bubur kepada empat anak di Kota Tangerang.

Bahkan, pria yang akrab disapa kak Seto itu mengatakan kalau ia akan mengawal kasus tersebut sampai ke tingkat pengadilan.

"Kasus ini akan kami kawal sampai baik ke kejaksaan hingga ke pengadilan," kata Seto di rumah salah satu korban di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/7/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Terkait Pencabulan Anak di Kebayoran Lama, Kak Seto Ingatkan Polisi Jangan Lupakan Penanganan Korban

Seto berujar sikap tersebut merupakan reaksi LPAI begitu mendengar ada laporan tindak kekerasan seksual kepada anak-anak di bawah umur.

Ia menilai, kejadian yang menimpa bocah di bawah umur itu akan berdampak panjang, bahkan sampai ia dewasa. Apalagi pada kondisi mental dan psikologisnya.

Menurut dia, bila sang anak tidak mendapat pendampingan, maka ada potensi bagi anak tersebut akan meniru perbuatan bejat pelaku.

"Kami juga akan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerang, untuk bisa mengetahui sampai mana terapi atau trauma healing yang telah diberikan," kata Seto.

Baca juga: Kak Seto Akan Datangi Polres Jaksel Terkait Kasus Pencabulan Bocah di Kebayoran Lama

Bukan hanya Dinas Kesehatan, ia akan berkoordinasi juga dengan Polres Metro Tangerang Kota. Hal itu terkait upaya hukum yang telah diberikan terhadap pelaku si tukang bubur.

"Kami akan pantau bagaimana langkah hukum yang diberikan kepada pelaku," ucap Seto.

Untuk mengurangi dampak dan mencegah terulangnya hal yang sama, perangkat desa juga harus memberikan pengawasan ekstra.

Mulai dari tingkat RT, kata Seto, sudah harus bisa memberikan pengawasan agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Pencegahan yang paling penting, misalnya ada instruksi semua RT sudah dilengkapi dengan satu seksi lagi, yaitu seksi perlindungan anak," tutur Seto.

Dengan demikian, Seto menilai warga setempat bisa ikut memantau termasuk mencegah dengan melakukan kontrol.

Baca juga: Polisi Jemput Paksa Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan

Dugaan pencabulan oleh tukang bubur di Tangerang

Seorang tukang bubur di Kota Tangerang mencabuli anak-anak di bawah umur sambil berjualan dagangannya.

Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota pun sudah membekuk Ahmad Fauzi alias Tolib (33) asal Cirebon yang diduga sebagai pelaku pencabulan anak-anak di Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com