Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahit Getir PDS HB Jassin, Sempat Terusir dari Rumah Sewa hingga Campur Tangan Ali Sadikin

Kompas.com - 08/07/2022, 12:15 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Area Perpustakaan Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

Dalam peresmiannya itu, Anies terkenang akan janji kampanye pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017. Peresmian ini menjadi hari yang bersejarah karena PDS HB Jassin ini adalah salah satu janji kampanyenya.

Kendati demikian, Anies mengaku sempat menemui banyak tantangan di awal kepemimpinannya untuk menghadirkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

Adapun pusat dokumentasi sastra ini lahir berkat tangan dingin Hans Bague Jassin, jejak tangan para sastrawan tanah air masih terekam baik. Kritikus sastra ini pun dikenal baik dengan julukan "Paus Sastra Indonesia".

Baca juga: Resmikan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Anies: Ini Salah Satu Janji Kampanye

Kelimpungan menjaga dokumentasi

Cobaan merawat ingatan sastra itu sudah terjadi sejak HB Jassin kelimpungan mengelola ribuan dokumen sastra di sebuah rumah yang ia sewa di Gang Siwalan, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Dalam otobiografi Ajip Rosidi, sastrawan sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Dokumentasi HB Jassin, menceritakan bagaimana sang Paus Sastra Indonesia itu berkorban demi menyelamatkan dokumen sastranya.

Menurut Ajip, Jassin pernah terusir dari rumah yang ia sewa karena pemilik tempat tinggalnya itu hendak menghuni rumah itu untuk keperluan pribadi.

"Jassin pun kebingungan sebab di mana doumentasinya akan disimpan," tulis Ajip dalam otobiografinya berjudul Hidup Tanpa Ijazah, yang Terekam dalam Kenangan (2007).

Baca juga: Dispusip DKI Jakarta Tambah Koleksi Buku Pusat Dokumen Sastra HB Jassin

Ajip sendiri sudah melihat usaha Jassin yang luar biasa itu sejak pertama kali mengunjungi rumahnya di Gang Siwalan yang sempit itu.

Di dalam rumah yang sempit itu, Ajip menggambarkan di sepanjang dinding penuh rak berisi map yang memuat dokumen sastra yang dikumpulkan Jassin dengan rajin.

HB JassinKemdikbud/Juniawan Dahlan HB Jassin

"Kian hari jumlah map dokumen kian banyak, sehingga tidak cukup lagi disimpan di rumah Gang Siwalan," tutur Ajip.

Usaha pengumpulan dokumentasi sastra pada itu ditanggung penuh oleh kocek pribadi Jassin sendiri. Tidak pernah ada bantuan dari mana pun.

Dokumentasi sastra milik Jassin itu memang sempat dipindahkan ke Kantor Lembaga Bahasa Nasional (LBN) di gedung yang terletak di seberang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Bantuan itu ditawarkan atas inisiatif Kepala LBN Etti Rudjiati Mulyadi.

Namun, rupanya bantuan itu dinilai tak maksimal. Jumlah dokumennya sangat banyak sehingga Kantor LBN yang digunakan sebagai tempat sementara itu tidak memadai.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Kini Mengelola PDS HB Jassin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com