JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) semakin gencar mengajak masyarakat dan stakeholder untuk ikut mengurangi polusi udara di Jakarta.
Selain mengajak para pengendara bermotor untuk rutin melakukan uji emisi, Pemkot Jakbar juga mengimbau pabrik-pabrik di Jakarta Barat untuk turut memeriksakan gas buang.
"Kami mengimbau kepada seluruh industri seperti pabrik-pabrik agar mau memeriksakan dan melakukan uji emisi pada gas buang di cerobong-cerobong asap," kata Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Heri Permana, saat dihubungi wartawan, Rabu (13/7/2022).
Heri berujar, pabrik-pabrik di Jakarta Barat sejatinya memiliki andil dalam menyumbang polusi udara di Ibu Kota. Oleh sebab itu, pembuangan limbah asapnya harus diperhatikan.
Baca juga: Bertugas sebagai Ajudan, Kenapa Bharada E Tak Dampingi Irjen Ferdy Sambo hingga Terlibat Penembakan?
Setiap perusahaan kemudian harus menyerahkan hasil pemeriksaan uji emisi kepada Pemerintah Kota Jakarta Barat.
"Mereka harus menyerahkan hasil uji emisi sendiri dan menyerahkan ke kami. Itu akan jadi bahan penilaian kami," kata Heri.
Heri mengklaim, sebagian besar industri atau pabrik di Jakarta Barat sudah taat dalam menyerahkan hasil uji emisi cerobong.
Dia berharap upaya pengawasan ini dapat membantu pemerintah provinsi dalam memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam dan Tanda Tanya soal CCTV yang Rusak...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meminta kepada semua industri di sekitar atau luar Jakarta untuk bertanggung jawab atas dampak polusi di Ibu Kota.
"Kami ingin semua ambil tanggung jawab karena konsekuensi dari udara yang tidak sehat itu dirasakan oleh semua, termasuk kami yang di Jakarta," kata Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (10/7/2022).
"Jadi termasuk cerobong-cerobong pembangkit listrik, pastikan bahwa tidak menghasilkan polusi udara yang mengotori dan sehingga berdampak kepada semua penduduk di Jakarta dan sekitarnya," tutur dia.
Anies juga meminta agar tidak saling tuding dan menyalahkan terkait buruknya kualitas udara di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.