Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Remaja Pencuri Burung di Depok Ditangkap, Polisi Amankan Sebilah Golok

Kompas.com - 14/07/2022, 13:38 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok menangkap tiga remaja pelaku pencurian burung di kawasan Cimanggis, Depok, Kamis (14/7/2022).

Ketua Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, AKP Winam Agus mengatakan, polisi mencurigai dua remaja laki-laki dan satu perempuan di perempatan Jalan Karet sekitar pukul 02.45 WIB. Mereka berboncengan dengan satu motor.

"Saat tiba di perempatan Jalan Karet Cimanggis, tim 3P melihat satu motor bonceng tiga," kata Winam saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Pencuri Burung Murai di Kemayoran, Selalu Incar dan Buntuti Burung-burung Pemenang Kontes

Kemudian, polisi langsung mengejar dan mengamankan ketiganya di jalan arah Sukatani. Saat ditangkap, laki-laki yang duduk paling belakang membawa seekor burung dengan sangkarnya.

Selain itu, kata Winam, polisi juga menemukan senjata tajam yang dibawa oleh salah satu remaja. "Saat diperiksa, ditemukan juga senjata tajam jenis golok," kata dia.

Awalnya, mereka mengaku baru saja membeli burung dengan cara cash cash on delivery (COD). Sedangkan, golok yang dibawanya merupakan alat perlengkapan kerja dari tempat pemotongan ayam.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Winam mengatakan, mereka telah mencuri burung tersebut di Kampung Ciherang.

"Akhirnya interogasi masing-masing kami pisahkan. Nah di situlah salah satu mengakui bahwa mereka bertiga habis mencuri di Kampung Ciherang," ujar dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Burung Murai Saat Sedang Beraksi di Kemayoran

Dalam melakukan aksinya, ketiga remaja tersebut memiliki peran masing-masing.

"Yang mengambil (burung) dua orang laki-laki, satu diantaranya bawa senjata tajam untuk jaga-jaga dan perempuannya menunggu di motor," ungkap Winam.

Kini ketiga remaja tersebut telah dibawa ke Kepolisian Sektor Cimanggis untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com