Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Apartemen Raba dan Cium Karyawati Ekspedisi di Cengkareng karena Menyukainya Sejak Lama

Kompas.com - 15/07/2022, 19:14 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang karyawati toko penyedia jasa ekspedisi di sebuah kompleks apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat mengalami pelecehan seksual.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Joko Dwi Harsono mengatakan, karyawati berinisial SF itu diduga dilecehkan oleh satpam berinisial KH (48) di yang bekerja di apartemen tersebut.

"Pelaku mendekati, mengajak ngobrol, kemudian mulai meraba-raba korban, sampai dengan mencium bibir korban," kata Joko di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Satpam Diduga Lecehkan Karyawati Ekspedisi di Kompleks Apartemen di Cengkareng

Joko mengatakan kejadian ini terjadi di toko tempat SF bekerja. Ia menyebutkan, toko ekspedisi itu berada di sebelah ruang keamanan tempat pelaku berjaga.

Kepada polisi, pelaku mengaku memiliki perasaan kepada korban, meski pelaku telah berkeluarga. Ia pun nekat menyentuh korban karena nafsu.

"Motifnya adalah perasaan suka ya, nafsu. Jadi dia mungkin bernafsu dengan korban karena memang sudah suka dari lama, dan pada saat itu ada peluang untuk melakukan," ungkap Joko.

Perbuatan pelaku juga terekam kamera CCTV di toko ekspedisi tersebut. Dalam video terlihat pelaku meraba bahu korban berkali-kali hingga kemudian mencium korban.

Baca juga: Setu Babakan Tutup karena Pernikahan Anaknya, Anggota DPRD DKI: Crowded kalau Tidak Ditutup

Korban yang risih dengan perlakuan pelaku pun keluar dari ruangan.

Korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi pada Rabu (29/6/2022). Pelaku pun ditangkap di hari yang sama.

Atas perbuatannya, pelaku disangkaka Pasal 6 UURI No.12 Th 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan atau Pasal 289 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP

"Ancamannya dapat 5 tahun, sehingga kami melakukan penahanan terhadap tersangka. Dan ini adalah undang-undang yang baru-baru disahkan dan langsung kami terapkan," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com