Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pesta Pernikahan Anak Anggota DPRD DKI, Setu Babakan Bakal Ditutup Sabtu Besok

Kompas.com - 15/07/2022, 18:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akan ditutup sementara untuk pengunjung pada Sabtu (16/7/2022).

Penutupan itu diinformasikan melalui akun resmi Instagram Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPKPBB) Setu Babakan melalui akun resmi Instagram, @upkpbb_setubabakan.

Dituliskan dalam poster yang diunggah, bahwa kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan ditutup karena adanya proses hajatan pengantin Betawi.

Baca juga: Pesta Pernikahan Anaknya Digelar di Setu Babakan, Anggota DPRD DKI: Tak Ada Penutupan Jalan

Untuk diketahui, pengantin yang akan menikah itu adalah anak seorang anggota DPRD DKI Jakarta, Purwanto.

"Untuk Kawasan Kampung MH. Thamrin dan Bantaran Setu Babakan Perkampungan Budaya Betawi akan ditutup sementara pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022," tulis akun Instragram @upkpbb_setubabakan itu.

Kawasan Perkampungan Betawi Setu Babakan itu kembali dibuka pada Minggu (17/7/2022) dengan jam operasional 09.00-15.00 WIB.

Sebelumnya, beredar surat soal imbauan untuk warga atau pengendara agar tidak melewati Jalan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Berdasarkan isi surat yang tersebar, dituliskan imbauan itu karena adanya kegiatan pesta pernikahan anak dari anggota DPRD DKI Jakarta, Purwanto pada Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: Beredar Surat Imbauan Warga Diminta Tak Lewat Setu Babakan karena Ada Hajatan Anak Anggota DPRD DKI

Acara pernikahan itu digelar sejak pukul 08.00 hingga 24.00 WIB. Surat pemberitahuan itu dikeluarkan oleh Kelurahan Srengseng Sawah yang ditandatangani oleh Lurah, Sarca.

Imbauan agar warga tak melintasi Jalan Setu Babakan karena adanya pesta pernikahan anak Purwanto itu tertulis pada poin pertama.

"Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sementara waktu tidak melintas/menghindari ruas jalan tersebut pada waktu dan tanggal tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan dan menyebabkan kemacetan," demikian tulisan pada surat berisi imbauan itu.

Camat Jagakarsa, Santoso sebelumnya mengatakan, penerbitan surat yang tersebar itu hanya bersifat imbauan untuk warga agar tidak melintasi Jalan RM Kahfi II, tepat di kawasan Setu Babakan.

Sebab, pada acara pesta pernikahan anak dari Purwanto itu, banyak tamu yang diperkirakan bakal hadir. Terlebih hajat itu menggunakan budaya betawi.

Baca juga: Muncul Percikan Api di Jok Sopir, Angkot Hangus Terbakar di Simpang Pesing

"Terlepas dia anggota DPRD atau tokoh politik atau ikut politik partai tertentu saya lepaskan itu semua. Karena tamu yang diundang banyak. Kita bantu mengingatkan lurah, RW dan RT," kata Santoso.

"Pertama saya minta RT untuk ingatkan tamu untuk patuh protokol kesehatan. Lalu warga masyarakat lain yang tidak diundang tetapi melintasi area itu, antisipasi kemacetan saya menyarankan melalui jalan lain. Intinya itu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com