JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir disebut kerap melanda permukiman warga RT 009 RW 003 di Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Teranyar, banjir yang disebabkan luapan air Kali Krukut itu terjadi pada Jumat (15/7/2022) malam.
Banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter itu baru berangsur surut pada Sabtu (16/7/2022) siang.
Baca juga: Update Banjir Jakarta: 83 RT Masih Terendam Banjir, Tertinggi 2 Meter
Warga setempat bernama Sabar mengatakan, banjir kerap melanda karena tidak ada turap yang membatasi Kali Krukut dengan permukiman warga.
"Iya begitu saja (tidak ada turap), jadi langsung kali," kata Sabar saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Menurut Sabar, banjir di permukiman warga Jalan NIS semakin parah setelah tembok perumahan dibangun belum lama ini.
Sebelum ada perumahan tersebut, kata Sabar, luapan air Kali Krukut seusai diguyur hujan lebat akan mengalir ke kawasan itu.
"Kalau dulu sebelum ada perumahan, air mengalir ke lahan itu. Karena sudah ditembok, air larinya (mengalirnya) ke warga sini," kata Sabar.
Sabar mengatakan, banjir terparah yang dialaminya selama tinggal di Jalan NIS terjadi pada 2006 dan awal 2020.
Musibah banjir saat itu membuat warga harus mengungsi beberapa hari di tempat yang posisinya lebih tinggi.
"Jadi sudah sering banget merasakan banjir. Kalau ada normalisasi dengan pembayaran sesuai, boleh juga, tapi saya ikut rumah-rumah depan dekat jalan saja," kata Sabar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.