Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Api Singasari 2022

Kompas.com - 18/07/2022, 00:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Singasari merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Blitar. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi. Setiap kelas memiliki beberapa sub kelas yang bisa dipilih penumpang. Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Perbedaan antara kelas ekonomi dan eksekutif terletak pada kenyamanan kursi. Kelas ekonomi memiliki kursi yang tidak bisa diatur sandarannya, sedangkan kelas eksekutif kursinya bisa diatur sandarannya. 

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 17.30 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute Kereta Singasari

Pasar Senen - Bekasi - Kerawang - Cikampek - Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon - Prupuk - Linggapura - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Gombong - Karanganyar - Kebumen - Kutoarjo - Wates - Lempuyangan - Klaten - Purwosari - Walikukun - Ngawi - Magetan - Madiun - Caruban - Nganjuk - Kertosono - Kediri - Tulungagung - Ngunut - Blitar.

Lama perjalanan kereta ini sekitar 15 sampai 16 jam. 

Harga Tiket Kereta Singasari

  • Eksekutif (J): Rp 370.000
  • Eksekutif (I): Rp 380.000
  • Ekskutif (H): Rp 400.000
  • Eksekutif (A): Rp 445.000
  • Eksekutif (AA): Rp 495.000
  • Ekonomi (S): Rp 275.000
  • Ekonomi (Q): Rp 285.000
  • Ekonomi (P): Rp 295.000
  • Ekonomi (C): Rp 305.000
  • Ekonomi (CA): Rp 315.000

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta Bandung

Jadwal Kereta Singasari

KA 102 Jakarta - Blitar

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   17.30
Bekasi 17.57 17.59
Kerawang 18.30 18.32
Cikampek 18.51 18.53
Haurgeulis 19.32 19.34
Jatibarang 20.07 20.09
Cirebon 20.38 20.46
Prupuk 21.41 21.43
Linggapura  21.54 22.01
Bumiayu 22.13 22.17
Purwokerto 22.59 23.05
Kroya 23.29 23.31
Gombong 23.55 23.57
Karanganyar 00.04 00.06
Kebumen 00.18 00.34
Kutoarjo 00.58 01.03
Wates 01.29 01.31
Lempuyangan 01.58 02.10
Klaten 02.32 02.34
Purwosari 02.55 03.02
Walikukun 03.49 03.52
Ngawi 04.07 04.09
Magetan 04.22 04.24
Madiun 04.35 04.43
Caruban 04.57 04.59
Nganjuk 05.26 05.28
Kertosono 05.47 05.51
Kediri 06.15 06.18
Tulungagung 06.42 06.44
Ngunut 06.55 06.57
Blitar 07.15  

KA 101 Blitar - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Blitar   16.35
Ngunut 16.52 16.54
Tulungagung 17.05 17.07
Kediri 17.30 17.32
Kertosono 17.56 17.59
Nganjuk 18.19 18.21
Caruban 18.46 18.48
Madiun 19.02 19.07
Magetan 19.17 19.19
Ngawi 19.33 19.51
Walikukun 20.08 20.10
Purwosari 20.57 21.01
Klaten 21.22 21.24
Lempuyangan 21.48 21.53
Wates 22.22 22.25
Kutoarjo 22.52 22.57
Kebumen 23.21 23.23
Karanganyar 23.35 23.37
Gombong 23.46 23.49
Kroya 00.13 00.17
Purwokerto 00.42 00.50
Bumiayu 01.35 01.47
Prupuk 02.07 02.10
Cirebon 03.05 03.11
Jatibarang 03.41 03.43
Haurgeulis 04.16 04.18
Cikampek 04.59 05.01
Karawang 05.19 05.21
Bekasi 05.51 05.53
Jatinegara 06.09 06.15
Pasar Senen 06.23  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com