Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Citayam Fashion Week" Jadi Magnet bagi Model Profesional...

Kompas.com - 18/07/2022, 06:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingar-bingar "Citayam Fashion Week" masih menjadi magnet bagi warga. Keramaian di kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, itu tak kunjung hilang.

Bahkan, "Citayam Fashion Week" yang mulanya berasal dari sejumlah remaja asal Citayam, Kabupaten Bogor, yang kerap nongkrong dengan busana nyentrik, kini juga menarik perhatian model profesional untuk ikut adu gaya di sana. 

Misalnya model kembar jebolan ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) cycle 5, Valerie dan Veronica.

Baca juga: Kala Citayam Fashion Week Digelar di Dukuh Atas...

Dikutip dari Tribunjakarta.com, keduanya terlihat mampir ke kawasan Dukuh Atas untuk bergaya bareng para remaja yang nongkrong di sana pada Minggu (17/7/2022) sore.

Berbusana kasual dengan jeans dan juga croptop berwarna putih, keduanya unjuk kebolehan di Citayam Fashion Week dengan beradu catwalk bersama di area zebra cross.

Adapun pada Sabtu (16/7/2022) dan Minggu, Citayam Fashion Week "diresmikan". Acara ini diinisiasi sejumlah remaja. Arena disiapkan. Zebra cross dijadikan catwalk.

Pantauan Kompas.com di sekitar kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, juga tampak sejumlah pemuda dan pemudi tanggung sedang memperagakan pakaian unik dengan gaya ala model.

"Fashion show" itu dimulai pada pukul 19.00 WIB. Para model jalanan tampak berjalan bak peragawan dan peragawati.

Saat model berjalan di catwalk, para penonton yang ada di sekitar lokasi langsung bersorak ramai.

"Wooooo...." teriak penonton penuh antusias di sekitar lokasi Stasiun MRT Dukuh Atas.

Mendengar hal itu, warga lainnya langsung berkerumun untuk ikut menyaksikan pertunjukan dari arah suara berasal. Mayoritas warga pun kemudian mengeluarkan ponsel dan merekam momen tersebut untuk mengabadikannya.

Baca juga: Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Wakil Wali Kota Depok: Alun-alun Depok Paling Keren Se-Indonesia

 

Abdul Sofi Allail (19) yang mengaku sebagai inisiator acara fashion show ini mengatakan, ide fashion show itu lahir saat ia dan seorang rekannya mencari jalan agar ajang pamer pakaian unik itu menjadi sebuah acara.

"Kemarin banget bikin fashion show sama teman, ternyata diapresiasi banget, ngerasa kayak Harajuku ala Indonesia," lanjut dia.

Menurut pria yang kerap disapa El itu, asal mula istilah Citayam Fashion Week muncul karena kebanyakan remaja yang nongkrong di Dukuh Atas berasal dari Citayam, Kabupaten Bogor.

"Awal mula kemungkinan orang-orang di sini didominasi dari daerah Citayam. Jadi kebanyakan orang-orang di luar Sudirman nyebutnya 'Citayam Fashion Week' karena pada pakai outfit yang keren gitu," jelas El saat ditemui di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com