Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Cekik di Kamar Kos, Warga Sempat Dengar Teriakan Korban

Kompas.com - 18/07/2022, 15:01 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sempat mendengar teriakan dari Y (19) sebelum perempuan itu ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Buaran Megah, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022) siang.

"Iya, semalam dengar suara, "kenapa lu pukul gue?" dari korban, gitu doang dengarnya," ujar salah satu penghuni kos, Diah Noviani (37), di lokasi, Senin.

Diah menduga, saat itu korban sedang bertengkar dengan seorang pria yang merupakan pacarnya.

"Pas lagi di dalam (kamar), saya dengar berantem saja gitu. Dia (korban) mah baru pacaran kayaknya deh," kata Diah.

Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka pada Leher dan Kemaluan di Kamar Kos Kawasan Duren Sawit

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menduga, korban dibunuh oleh pacarnya.

"Jadi tadi pagi terdengar teriakan, sepertinya antara korban dan pelaku itu bertengkar," kata Muqaffi.

Polisi kini sedang memburu pelaku. Identitas pelaku telah dikantongi.

"Sedang kami kejar, sudah dapat identitasnya," ujar Muqaffi.

Jasad Y ditemukan di sebuah kamar kosnya, Senin siang.

Baca juga: Perempuan yang Tewas dengan Luka Cekik di Kamar Kos Duren Sawit Diduga Korban Pembunuhan

Salah satu penjaga kos, Jasim mengatakan, para penghuni kos awalnya tidak tahu terkait penemuan jasad itu.

"Warga tahunya (ada penemuan mayat) pas polisi sudah datang saja. Warga sebelumnya belum pada tahu," ujar Jasim di lokasi, Senin.

Jasim menyebutkan, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, para penghuni kos masih melihat korban pada Minggu (17/7/2022) malam.

"Tadi polisi datang sekitar pukul 11.00 WIB. Langsung buka pintunya. Semalam warga masih ada yang lihat korban kok," kata Jasim.

Baca juga: Sepekan Aksi Baku Tembak Berlalu, Garis Polisi Masih Membentang di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Adapun korban ditemukan dengan luka cekik di bagian leher. Tidak ditemukan luka akibat senjata tajam.

"Kalau kami lihat di TKP itu di bagian leher dan kemaluan (lukanya). Luka lebam," ujar Muqaffi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kamar kos itu kini dipasangi gari polisi.

Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk menjalani visum et repertum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com