Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas SMPN 85 Dihentikan Usai 3 Siswanya Terpapar Covid-19, Wagub DKI: Sudah Jadi Aturan

Kompas.com - 21/07/2022, 15:19 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengonfirmasi bahwa aktivitas belajar di SMPN 85 Pondok Labu dihentikan setelah tiga siswa di sekolah itu terpapar Covid-19.

Sebagai informasi, terdapat tiga siswa kelas VII dan kelas IX yang terpapar Covid-19 di sekolah yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Itu (penghentian aktivitas belajar) kan sudah menjadi aturan kami," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: 3 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 85 Pondok Labu Kembali Ditutup Sementara

Menurut politisi Gerindra, segala aktivitas di sekolah bakal dihentikan sementara saat ditemukan kasus Covid-19.

Kata Riza, penghentian pembelajaran sementara itu merupakan protokol tetap Covid-19 yang kini tengah diterapkan.

"Protap (protokol tetap) kami, kalau ada peningkatan di situ terkait Covid-19, sudah ada prosedurnya. Itu tugas kami sebagai Satgas Covid-19 yang punya tugas," tuturnya.

Baca juga: 3 Siswa SMPN 85 Pondok Labu Terpapar Covid-19, Puskesmas Cilandak Bakal Lakukan Tracing

Sebagai informasi, kabar berkait penutupan pembelajaran di SMPN 85 Pondok Labu sebelumnya disampaikan oleh petugas keamanan sekolah.

"Ada tiga orang yang terpapar Covid-19. Kelas VII B sama kelas IX," ujar petugas keamanan sekolah saat ditemui di lokasi, Kamis.

Saat ini, aktivitas proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya telah dilakukan telah dihentikan sementara akibat siswa yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Siswa SMPN 85 Positif Covid-19, Pihak Sekolah Pastikan Bukan Klaster PTM

Proses penghentian PTM sementara dilakukan selama 10 hari, terhitung sejak Rabu (20/7/2022) kemarin.

"Iya ini ditutup selama 10 hari. Iya (sejak Rabu kemarin)," ucap petugas keamanan.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi Wakil Kepala SMP Negeri 85 Bidang Kesiswaan Farida berkait adanya siswa yang terpapar Covid-19.

Namun, Farida tidak merespons sambungan telepon dan pesan singkat hingga saat ini.

Petugas kemanan menyebutkan, Farida tidak ada di sekolah sejak tiga siswa SMPN 85 terpapar Covid-19.

"Tidak ada di sini (sekolah)," kata petugas keamanan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, gerbang utama sekolah SMPN 85 Pondok Labu tertutup rapat.

Hanya gerbang kecil SMPN 85 Pondok Labu yang dibuka. Gerbang itu hanya dapat dilintasi pejalan kaki dan pemotor.

Di sisi lain, tak ada aktivitas di dalam sekolah itu. Tampak hanya sesorang yang sedang membersihkan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com