Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Beli Batik di Jakarta

Kompas.com - 23/07/2022, 03:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batik merupakan salah satu motif kain yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Untuk membeli batik banyak sekali toko hingga pusat grosir batik yang ditemukan di Jakarta. 

Banyak kain batik hingga yang sudah berbentuk pakaian dijual dimana-mana. Mulai dari busana kebaya, kemeja batik, rok batik hingga blazer batik. 

Untuk harga beragam. Ada yang murah namun ada juga yang mahal. Tergantung dari kualitas kain dan juga tingkat kerumitan busana.

Jika membeli di beberapa tempat terutama di pusat grosir maka pembeli juga bisa menawarnya lagi hingga mendapat harga yang murah. Berikut ini beberapa tempat yang menjual batik di Jakarta yang bisa Anda kunjungi. 

Tanah Abang

Tanah Abang di Jakarta Pusat memang menjadi surganya busana. Semua jenis pakaian termasuk batik ada di sana. Kebanyakan yang dijual merupakan busana batik seragam dan juga kemeja batik untuk kondangan. 

Beberapa toko batik bisa ditemukan di Tanah Abang baik itu di Blok A maupun Blok B. Tepatnya di lantai 2, ada banyak toko batik seperti Toko Kencana Ungu, Toko Batik Putra Mandiri, Bakul Batik dan masih banyak lainnya. 

Harganya bervariasi. Mulai dari Rp 60.000 ke atas. Tentu lebih murah jika Anda memilih batik printing. Jika membeli dalam jumlah banyak biasanya juga mendapat diskon dari si penjual. 

Thamrin City

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TM Thamrin City (@thamrincity_jkt)

Selain Tanah Abang, Anda juga bisa mengunjungi Thamrin City. Pusat perbelanjaan ini menyediakan beragam busana batik dengan harga murah. Di sini juga tersedia aneka kain songket dan tenun yang cocok sebagai bawahan kebaya.

Adapun beberapa toko batik tersedia di lantai dasar seperti Toko Batik Blarak, Mr Batik Pekalongan, Toko Batik Kencana Ungu, Toko Batik Ismoyo dan masih banyak toko lainnya. 

Untuk harga antar toko bersaing. Kisaran mulai dari Rp 50.000 sampai yang termahal kisaran Rp 350.000. Membeli batik di Thamrin City juga bisa ditawar. 

Rumah Batik Palbatu

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Rumah Batik Palbatu (@rumah_batik_palbatu)

Selain di dua pusat belanja tadi, Anda juga bisa mengunjungi Rumah Batik Palbatu di Jakarta Selatan. Tepatnya di Jalan Palbatu 4 Nomor 17, Tebet.

Di sini selain berbelanja batik, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatannya saat batik mulai dimotif. Selain itu pengunjung yang datang juga bisa belajar membatik. 

Tak hanya itu saja, menariknya di sini juga sering mengadakan workshop tentang batik yang bisa disaksikan pengunjung. 

Harga batik yang dijual di sini memang sedikit pricey. Mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah. Namun begitu bisa dipastikan batik yang dijual di sini memang benar dibuat dengan sistem membatik, bukan printing.

Rumah Batik Palbatu buka dari Senin sampai Sabtu pukul 10.00-16.00 WIB. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com