Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar di Trotoar Jalan Jenderal Sudirman Bikin Pengunjung Kawasan Dukuh Atas Sulit Melintas

Kompas.com - 23/07/2022, 21:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar sepeda motor menjamur di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, tepatnya di sekitar kawasan Dukuh Atas, Sabtu (23/7/2022) malam.

Terpantau, motor-motor tersebut diparkir bergitu saja di trotoar hingga sedikit memakan jalur sepeda.

Namun, saat Kompas.com tiba di lokasi, tidak terlihat adanya juru parkir yang mengatur posisi motor-motor.

Baca juga: Ramai Model Jalanan di Kawasan Dukuh Atas, Petugas Sempat Bubarkan Massa

Parkir liar tersebut tentunya membuat pejalan kaki cukup kesulitan untuk melintas.

Di sela-sela jarak antar-motor, terlihat remaja-remaja beradu lansing menyelinap di antara motor-motor hanya untuk mencapai lokasi tujuan.

Selain itu, banyaknya warga yang berhenti di bahu jalan untuk mencari lapak parkir juga membuat arus lalu lintas di sekitarnya semakin padat.

Anis, salah satu pengunjung kawasan Dukuh Atas mengaku tak punya pilihan memarkir kendaraan roda duanya di trotoar.

"Habisnya aku bingung mau parkir di mana. Jalanan sudah macet. Orang-orang pada parkir di sini, ya aku ikutan," kata Anis yang berkendara dari Klender, Jakarta Timur.

Anis mengaku tidak khawatir memarkir kendaraannya di sana. Sebab, kata dia, ada juru parkir yang berjaga di sana.

"Ada kok yang jaga. Aku bayar Rp 5.000 tadi di awal," kata dia.

Baca juga: Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jalur Transjakarta, Layani Rute Dukuh Atas 2-Ragunan

Sementara itu, ribuan pengunjung yang didominasi remaja terlihat memadati kawasan Dukuh Atas, Sabtu malam. Remaja-remaja dengan pakaian nyentrik beradu gaya di atas zebra cross bak model jalanan.

Di sejumlah titik, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatur pengunjung agar tidak memadati jalan raya dan mengganggu lalu lintas.

Sekitar pukul 07.15 WIB, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi datang ke kawasan tersebut untuk menyapa para remaja di Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com