JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari kisah malang seorang anak laki-laki berinisial R (15) yang dipasung orang tuanya di Bekasi, Jawa Barat.
Kasus tersebut diketahui setelah sebuah rekaman video tentang R yang dipasung viral di media sosial. Artikel tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, fenomena "Citayam Fashion Week" yang tak kunjung meredup juga masih menarik perhatian pembaca.
Kini, "Citayam Fashion Week" bukan lagi sekadar tempat beradu gaya, tetapi juga menjadi ladang cuan bagi sebagian remaja.
Artikel tentang "Citayam Fashion Week" yang juga menjadi ladang cuan pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.
Berikut paparannya:
1. Malangnya Nasib Bocah yang Dipasung Orang Tua
Sebuah video rekaman memperlihatkan seorang anak laki-laki berinisial R (15) yang diduga menjadi korban penelantaran beredar di media sosial.
Dalam video itu terlihat bahwa anak laku-laki yang mengenakan baju merah tersebut sedang duduk bersimpuh di tanah dengan kaki terlilit rantai.
Anak laki-laki bertubuh kurus itu juga terlihat memberi isyarat bahwa dirinya sedang lapar dan meminta makan.
Selengkapnya baca: Malangnya Nasib Bocah yang Dipasung Orangtua di Bekasi, Kaki Dirantai dan Dituduh Sering Habiskan Makanan
2. Saat "Citayam Fashion Week" Bukan Sekadar Adu Gaya
Pesona "Citayam Fashion Week" di Dukuh Atas, Jakarta Pusat tak kunjung pudar namun justru semakin meriah.
Dimulai dari remaja yang berasal dari daerah penyangga Jakarta seperti Citayam, Bojonggede, dan Depok, kini semua kalangan masyarakat berbondong-bondong meramaikan "Citayam Fashion Week", tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Awalnya "Citayam Fashion Week" dimulai dari sekelompok remaja tanggung yang menghabiskan waktunya nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jalan Sudirman. Aktivitas nongkrong itu dibalut dengan adu gaya berpakaian nyentrik yang didokumentasikan di media sosial hingga viral.
Selengkapnya baca: Saat Citayam Fashion Week Bukan Semata Tempat Adu Gaya, tetapi Juga Ladang Cuan...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.