Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirine Dibunyikan Pukul 22.00 WIB, Remaja Citayam Fashion Week Bubarkan Diri

Kompas.com - 23/07/2022, 22:59 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali dipadati masyarakat yang sebagian besar terdiri dari remaja, sejak Sabtu (23/7/2022) sore.

Tepat pukul 22.00 WIB, petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta membunyikan sirine dan ajakan kepada para pengunjung untuk membubarkan diri.

"Kepada adik-adik, yang pulang ke Citayam, yang ke Bojonggede, ayo pulang agar tidak ketinggalan kereta. Hati-hati di jalan, dijaga barang-barangnya," kata petugas melalui pengeras suara, Sabtu.

Baca juga: Kak Seto Sambangi Citayam Fashion Week, Ucapkan Selamat Hari Anak Nasional

Para pengunjung yang didominasi oleh remaja pun berangsur membubarkan diri dengan tertib.

Sebagian pengunjung melangkah ke arah Stasiun KRL Sudirman, sebagian lainnya mengambil motor yang diparkir liar di sejumlah titik sekitar kawasan.

Sementara itu, selagi mobil petugas berkeliling di kawasan Dukuh Atas, di belakangnya terlihat rombongan pengantin yang mengekor di belakang mobil.

Berdasarkan informasi, pengantin beserta rombongannya yang berpakaian formal sembari membawa bunga tersebut baru saja merayakan pernikahannya di hotel sekitar kawasan.

Selagi pengunjung berangsur membubarkan diri, beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum berpakaian oranye sudah bersiap dengan sapu dan alat kebersihan lainnya.

Baca juga: Terinspirasi Citayam Fashion Week, Brand Lokal Bandung Inisiasi Braga Fashion Week

Ketika jalanan mulai sepi, petugas membersihkan sampah-sampah yang tercecer di trotoar dan badan jalan.

Hingga pukul 10.26 WIB, kawasan Dukuh Atas yang sebelumnya dipadati remaja mulai lengang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com