Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingar Bingar Citayam Fashion Week, Apresiasi Kak Seto hingga Respons dari Jokowi

Kompas.com - 24/07/2022, 10:09 WIB
Joy Andre,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keriuhan soal Citayam Fashion Week hingga kini tidak kunjung reda.

Para remaja tanggung yang mayoritas berasal dari wilayah penyangga seperti Citayam, Bojonggede, dan Depok itu tumpah ke wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk kemudian bersolek bak model kelas atas di kawasan yang dikenal sebagai kawasan elite tersebut.

Tak tanggung-tanggung, fenomena Citayam Fashion Week ini bahkan menarik perhatian hingga ke sejumlah tokoh.

Baca juga: Kisah Remaja Putus Sekolah di Balik Ingar-bingar Citayam Fashion Week

Pemerhati anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi hingga Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, turut memberikan tanggapan soal fenomena ini.

Para remaja dari daerah penyangga tersebut pun seakan-akan telah berhasil menggeser akronim SCBD yang semula Sudirman Central Bussiness District menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.

Diapresiasi Kak Seto

Ketua LPAI Seto Mulyadi atau yang lebih akrab disapa dengan Kak Seto turut menyambangi kawasan tersebut.

Di sana, dirinya mengapresiasi kreativitas para remaja tanggung untuk menciptakan sebuah tren fashion street di kawasan elite.

"Kami lihat adik-adik ini anak-anak yang penuh dengan potensi dan kreativitas, penuh dengan ide-ide cemerlang, bahwa adik-adik bisa mengguncang Indonesia dengan kreativitas, khususnya fashion. Pada dasarnya adik-adik adalah calon pemimpin bangsa di masa depan yang penuh dengan kreativitas," ujar Seto, di Dukuh Atas, Sabtu (23/7/2022) malam.

Baca juga: Sirine Dibunyikan Pukul 22.00 WIB, Remaja Citayam Fashion Week Bubarkan Diri

Kehadiran Kak Seto semakin spesial, lantaran dirinya hadir tepat pada saat Hari Anak Nasional yang jatuh di hari yang sama.

"Hari ini adalah Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli. Dirgahayu anak-anak, usia anak adalah 18 tahun ke bawah," ujar dia.

"Kepada adik-adik yang masih di bawah usia tersebut, merupakan anak yang dilindungi oleh undang-undang, termasuk dilindungi dari berbagai tindak kekerasan yang mungkin mengancam adik-adik semuanya," lanjut dia.

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyambangi kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, pada Sabtu (23/7/2022) malam. Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyambangi kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, pada Sabtu (23/7/2022) malam.

Tidak hanya memberi apresiasi kepada mereka yang datang, dirinya juga mengimbau kepada para remaja tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing sebelum pukul 21.00 WIB.

"Jangan sampai kreativitas ini kemudian disalahgunakan atau terpengaruh untuk hal-hal yang negatif. Hindarkan kemungkinan adanya bujuk rayu narkoba, minuman keras, rokok, dan sebagainya yang bisa menganggu kesehatan adik-adik semua," tutur dia.

Baca juga: Soal Citayam Fashion Week, Jokowi: Asalkan Positif, Enggak Ada Masalah

Respons dari Presiden

Tidak hanya Kak Seto, fenomena Citayam Fashion Week ikut menarik perhatian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Jokowi menilai, tidak ada yang salah dari kegiatan tersebut selama para remaja yang datang tidak melanggar hukum dan didorong ke arah yang lebih positif.

"Asalkan positif, saya kira enggak ada masalah. Jangan diramaikanlah, hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong. Asal, tidak menabrak aturan," kata Jokowi, seusai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Citayam, Desa di Kabupaten Bogor yang Tersohor sejak Zaman Kolonial Belanda

Jokowi juga mengatakan, semua bentuk kreativitas remaja tidak perlu dilarang selama tidak ada aturan yang dilanggar.

"Kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang? Asal, sekali lagi, tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan, prinsipnya di situ," jelas Jokowi.

Citayam Fashion Week perlu difasilitasi

Sementara itu, Pakar tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memberi saran agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi ajang "Citayam Fashion Week".

Saran tersebut diberikan agar keberlangsungan Citayam Fashion Week dapat berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. 

Vincent remaja SCBD dari Jakarta Timur melenggang di Citayam Fashion Week, Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022). KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Vincent remaja SCBD dari Jakarta Timur melenggang di Citayam Fashion Week, Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Nirwono menuturkan, di sejumlah kota besar, pemakaian zebra cross untuk sejumlah kegiatan merupakan hal yang jamak dilakukan.

Hal yang paling penting, jangan sampai kreativitas remaja tersebut mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.

"Zebra cross memang digunakan untuk menyeberang, tetapi pada saat bersamaan ketika lampu lalu lintas merah/berhenti, zebra cross sebagai ruang publik dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dalam waktu sangat singkat, termasuk fashion show, pantomim, berteater, bermusik dan bernyanyi," ujar Nirwono, dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

Dibanding melarang, ia menyarankan Pemprov DKI memfasilitasi kegiatan Citayam Fashion Week.

Pemasangan lampu lalu lintas di zebra cross Dukuh Atas bisa menjadi salah satu solusi. Ketika remaja itu melenggak-lenggok di atas fasilitas penyebrangan jalan, itu tidak lagi mengganggu kendaraan bermotor yang melintas.

Selain itu, salah satu solusi lain adalah Pemprov DKI bisa menerjunkan petugas aparat keamanan untuk menjaga ketertiban disana.

"Pemda DKI dan petugas polantas dapat memfasilitasi dan menjaga keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas," kata Nirwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com