Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Karyawan Dukuh Atas di Balik Ingar Bingar "Citayam Fashion Week"

Kompas.com - 27/07/2022, 16:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ingar bingar "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, ternyata menimbulkan keluhan dan ketidaknyamanan bagi para pekerja kantoran di kawasan itu. 

Ramainya warga yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas ditambah dengan aksi catwalk di atas zebra cross membuat aktivitas pekerja yang biasa lalu lalang di kawasan kantoran itu menjadi terganggu. 

Bagus Wibowo (29) menyaksikan sendiri bagaimana kawasan di sekitar kantornya itu yang semula sepi berubah menjadi area berkumpul banyak orang. 

Baca juga: Catwalk Citayam Fashion Week Sempat Dipakai dan Dibanggakan Anies, Kini Diblokade Polisi...

Karyawan swasta yang sehari-harinya menggunakan angkutan umum KRL itu mengatakan, awalnya ia tak merasa terganggu karena jumlah warga yang berkumpul tak terlalu banyak. 

Awalnya, kata dia, hanya sekelompok anak muda yang kerap menongkrong di kawasan itu. 

Bagus pun tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan berjalan kaki ke stasiun KRL tanpa hambatan. 

Namun, seiring dengan kabar viral mengenai Dukuh Atas, masyarakat yang datang ke kawasan itu makin ramai. 

Bahkan, sepulang ia kerja pada sore hari, hampir seluruh ruas trotoar sudah tertutup oleh banyaknya orang yang berkumpul.

"Mau jalan di trotoar saja jadi susah," kata Bagus kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Catwalk Diblokade, Polisi Sebut Citayam Fashion Week Sebabkan Kemacetan

Bagus bukan hanya mengeluhkan banyaknya orang yang berkumpul, melainkan juga kendaraan yang mereka bawa.

Banyak sepeda motor yang diparkir di trotoar hingga badan jalan. 

Ia mengaku heran dengan banyaknya warga yang datang ke Dukuh Atas dengan kendaraan pribadi. 

Padahal, transportasi umum untuk mencapai kawasan itu sudah memadai, mulai dari KRL, MRT, hingga bu transjakarta. 

"Awalnya waktu hanya anak-anak dari kawasan penyangga Jakarta yang nongkrong di sini, itu tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan karena mereka pakai transportasi umum. Tapi, sekarang banyak orang datang pakai kendaraan pribadi sehingga muncul banyak parkir liar," ujar Bagus. 

Bagus pun bersyukur karena petugas mulai menertibkan ajang Citayam Fashion Week.

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Belum Ada Penutupan Citayam Fashion Week

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com