Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P DKI Berencana Buka Pendaftaran Bakal Caleg Pemilu 2024 pada Akhir 2022

Kompas.com - 27/07/2022, 18:51 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta berencana membuka pendaftaran bakal calon legislatif DKI Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada akhir 2022.

Hal itu dikonfirmasi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono.

"Perkiraan kami, akhir tahun ini (DPD PDI-P DKI akan membuka pendaftaran bakal calon legislatif)," ucapnya saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Partai Demokrat Mulai Buka Pendaftaran Bakal Caleg DKI Jakarta pada Pemilu 2024

Menurut Gembong, PDI-P masih fokus untuk mendaftarkan partainya untuk Pemilu 2024.

Selain itu, DPD PDI-P DKI juga masih fokus mendata kader-kadernya saat ini.

"Kami fokus dulu saat ini dalam pendaftaran partai politiknya dulu. Setelah itu kami baru bicara masah rekrutmen bakal calon," ucapnya.

"Inventarisasi kami lakukan terhadap kader-kader (DPD PDI-P DKI). Karena stok kader kami kan banyak," sambung dia.

Baca juga: DPD Demokrat Ungkap Alasan Buka Pendaftaran Bakal Caleg DKI untuk Pemilu 2024 Lebih Dini

Mengingat sumber daya manusia di DKI bisa jadi kader partai lain, Gembong mengaku tak takut untuk membuka pendaftaran bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024 pada akhir 2022.

Sebab, katanya, DPD PDI-P DKI Jakarta memang memiliki mekanisme tersendiri untuk menjaring bakal calon legislatifnya.

Penjaringan bakal calon dilakukan dengan mengadakan tes kelayakan (fit and proper test) dan tes psikologi.

"Mekanisme fit and proper test menjadi hal yang paling penting untuk PDI-P untuk bisa memotret kualitas kader yang akan kami calonkan ke depan. Hasil psikotes juga nantii cukup bisa memotret kader," kata Gembong.

Gembong sebelumnya mengaku pihaknya membutuhkan sosok baru untuk mengisi badan legislatif DKI dari PDI-P.

Gembong pun berharap, sosok yang akan mengisi DPRD DKI dari partainya bakal lebih baik dari pada anggota DPRD DKI dari PDI-P saat ini.

"Bagaimana pun juga, PDI-P perlu darah-darah segar yang mampu mewarnai parlemen ke depan," ungkapnya.

"Harapan kami, kualitas parlemen ke depan khususnya dari PDI-P kualitasnya harus lebih baik dari yang sekarang sudah ada," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com