Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun BNI City Juga Layani KRL Meski Dekat dengan Stasiun Sudirman, Ini Alasannya

Kompas.com - 29/07/2022, 17:54 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, Stasiun BNI City diharapkan menjadi alternatif pengguna kereta rel listrik (KRL) untuk naik dan turun selain di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.

Untuk diketahui, mulai Sabtu (30/7/2022), Stasiun BNI City akan mulai melayani penumpang KRL. Sebelumnya, stasiun yang terletak di Jakarta Pusat itu hanya melayani perjalanan kereta bandara.

"Uji coba pengoperasian stasiun ini juga diharapkan dapat memberikan lagi kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan transportasi KRL," ujar Roppiq dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Polisi Akan Periksa Saksi Lain Terkait Kasus Nindy Ayunda Diduga Sekap Eks Sopirnya

Nantinya, Stasiun BNI City akan melayani perjalanan KRL relasi Cikarang atau Bekasi menuju Kampung Bandan melalui Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Manggarai.

"Sebanyak 199 perjalanan KRL dan 40 perjalanan Kereta Api Bandara," ucap Roppiq.

"Dengan lokasi di antara lintas Manggarai–Tanah Abang tepatnya di KM 2 +5, Stasiun BNI City termasuk stasiun besar tipe C dengan memiliki dua jalur untuk perjalanan KA," sambung dia.

Meski Stasiun BNI City melayani perjalanan KRL, pelayanan naik turun pengguna KRL di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet tetap beroperasi normal.

Roppiq memprediksi, Stasiun BNI City akan melayani rata-rata pengguna KRL sebanyak 9.320 orang pada hari kerja dan 3.803 orang pengguna di akhir pekan.

Baca juga: Pengacara Razman Arif Nasution Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah

"KAI Commuter juga memprediksi volume pengguna yang akan beralih ke Stasiun BNI City dari Stasiun Sudirman sebanyak 40 persen dan 30 persen pengguna dari Stasiun Karet," jelas dia.

Direktur Utama KAI Bandara, Anggoro Triwibowo menambahkan, dengan dijadikannya Stasiun BNI City melayani perjalanan KRL, diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang KA Bandara yang akan melakukan perpindahan antarmoda di Stasiun BNI City.

"Jika sebelumnya penumpang KA Bandara yang turun di Stasiun BNI City harus berjalan 200 sampai 300 meter untuk melanjutkan menggunakan Commuterline di Stasiun Sudirman, maka kini penumpang cukup tap out di lantai 1 Stasiun BNI City dan melanjutkan Commuterline pada peron yang sama," kata Anggoro.

Dalam uji coba pengoperasiannya, petugas akan disiagakan untuk membantu pengaturan arus dan memberikan informasi kepada penumpang di area Stasiun BNI City.

Baca juga: Nindy Ayunda Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi, Statusnya Masih Saksi Dugaan Penyekapan Sopir

"KAI Commuter juga mengimbau demi kenyamanan bersama agar para pengguna untuk selalu menjaga prasarana dan fasilitas-fasilitas pelayanan di area Stasiun BNI City," tutur dia.

Sebagai informasi, Stasiun BNI City akan mulai melayani penumpang KRL Commuter Line besok, Sabtu (30/7/2022). Sebelumnya, stasiun yang terletak di Jakarta Pusat itu hanya melayani perjalanan kereta bandara.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi KAI Bandara (@KAIBandara) pada hari ini, Jumat (29/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com