"Kalau akhir pekan seperti sekarang, dermaga ramai, banyak tamu yang ingin menyeberang ke Pulau Seribu. Bukan cuma wisata, banyak juga orang yang mau mancing di tengah laut berangkat dari sini," ungkap Satim.
Menjelang pukul 17.00 WIB, beberapa orang dengan ransel besar dan menggendong balita, melintasi perkampungan menuju kapal. Mereka hendak menyeberang ke Pulau Onrust untuk berkemah bersama keluarga.
Kapal pun masih bersandar meski rombongan keluarga itu sudah naik ke kapal. Sebab, sang nakhoda masih berharap ada penumpang lain yang ikut naik.
"Mereka mau berkemah. Nanti dijemput Minggu. Bayarnya Rp 35.000 bolak-balik," ungkap Amir, pemilik kapal.
Baca juga: 1.000 Kursi Stadion Wibawa Mukti Rusak, Pemkab Bekasi: Dipakai Suporter Lompat-lompat, Berdiri...
Di samping kapal wisata itu, sebuah kapal lain juga sedang menunggu penumpangnya. Bedanya, kapal itu akan mengangkut para orang yang punya hobi memancing ikan di tengah laut.
"Banyak yang suka mancing di tengah laut. Kalau dekat bisa bayar per orang, kalau jauh harus charter (sewa satu kapal)," kata Roki, pemilik kapal.
Kapal-kapal pun berangkat, seiring dengan redupnya cahaya matahari.
Sementara itu, para nelayan semakin sibuk mempersiapkan perjalanannya untuk malam ini, beriringan dengan lantunan adzan maghrib di kejauhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.