JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengganti 31 logo Rumah Sehat untuk Jakarta pada Rabu (3/8/2022).
Untuk diketahui, istilah rumah sakit umum daerah (RSUD) se-Ibu Kota diganti menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta per hari ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, penyelarasan logo itu dilakukan karena 31 Rumah Sehat untuk Jakarta sebelumnya memiliki logonya masing-masing.
Baca juga: Anies Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Bagaimana dengan RS Swasta?
"(Pemprov DKI) menyeragamkan seluruh simbol RS se-Jakarta karena selama ini simbolnya berbeda-beda, seakan-akan ini bukan satu kesatuan," ujar Anies saat ditemui di Cengkareng, Rabu (3/8/2022).
Menurut dia, penyelarasan logo juga dilakukan karena semua institusi pemerintah memberikan pelayanan kepada semua warga.
"Padahal, semuanya adalah institusinya pemerintah yang memberi pelayanan kepada seluruh warga, yang warga bisa datang ke mana pun juga," ucap Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menuturkan bahwa bentuk logo baru 31 Rumah Sehat untuk Jakarta terinspirasi dari kelopak bunga melati gambir.
Ia menyebutkan, bunga itu merupakan tanaman khas Ibu Kota yang bermanfaat sebagai obat.
Baca juga: Anies Ungkap Alasannya Ganti Istilah RSUD Jadi Rumah Sehat untuk Jakarta
"Logo penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta terinspirasi dari kelopak bunga melati gambir, yang merupakan salah satu bunga khas DKI Jakarta yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan sebagai obat," urai Widyastuti dalam keterangannya, Rabu.
Untuk diketahui, setiap Rumah Sehat untuk Jakarta sebelumnya memiliki logo masing-masing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.