Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Begal di Tanjung Duren, Pelaku Pepet dan Ancam Korban dengan Senjata Tajam

Kompas.com - 05/08/2022, 17:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembegalan pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Aksi tersebut terekam kamera pemantau atau CCTV salah satu rumah warga dan viral. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @kontributorjakarta pada Kamis (4/8/2022).

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan, pelaku menggunakan senjata tajam untuk mengancam korban saat mereka beraksi.

Baca juga: Begal Beraksi di Gambir, Korban Dihalangi dengan Balok Kayu, lalu Dipukuli dan Motornya Dibawa Kabur

"Ada laporan masyarakat yang membuat laporan di Polsek Tanjung Duren, lalu kami dari Polres Jakarta Barat juga mengatensi ikut turun ke tempat kejadian," ungkap Avrilendy di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022).

"Pelaku langsung memepet terus mengancam dengan menggunakan senjata tajam, lalu korban disuruh berhenti dengan ancaman. Kalau enggak berhenti akan dihabisi di situ," imbuh dia.

Avril mengatakan, menurut keterangan korban, pelaku berjumlah sekitar enam hingga tujuh orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Polisi Sebut Dua dari Empat Begal di Sawah Besar Positif Narkoba

"Kalau yang korban lihat waktu itu, ada sekitar dua atau tiga orang yang membawa senjata tajam," kata Avril.

Lantaran diancam dengan senjata tajam, korban yang berjumlah dua orang pun melarikan diri dan meninggalkan motornya.

"Korban berjumlah dua orang. Jadi begitu mereka dipepet, lalu berhenti, lalu korban kabur meninggalkan motornya," kata Avril.

Atas peristiwa itu, sebuah sepeda motor yang dikendarai korban pun berhasil dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Pelajar 3 Sekolah Terlibat Tawuran di Senen, Seorang Kena Sabetan Senjata Tajam, 13 Orang Ditangkap

Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku pembegalan bersenjata yang meresahkan warga tersebut.

Sementara itu, salam video yang viral tersebut terlihat dua orang berboncengan dengan motor. Sesampainya di depan sebuah rumah, tiba-tiba delapan orang menghadang mereka.

Salah satu penghadang terlihat mendekati dua orang itu sambil mengangkat tangannya, tidak terlihat jelas apakah penghadang itu membawa suatu benda atau tangan kosong.

Kemudian, dua orang yang dihadang melarikan diri dan meninggalkan motornya. Para penghadang pun membawa motor yang ditinggal pengendaranya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penjambret yang Kerap Todongkan Sajam Saat Korban Pegang HP di Jaktim

Sementara, dalam keterangan unggahan tersebut dituliskan bahwa korban diimpit pelaku yang membawa senjata tajam.

"Rekaman CCTV aksi pembegalan pengendara motor di Jalan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat. Terlihat pelaku menggunakan empat sepeda motor dan membawa senjata tajam angsung menghimpit korban. Korban yang takut langsung meninggalkan kendaraannya. Kemudian para pelaku mengambil motor korban yang ditinggalkan," dikutip dari akun @kontributorjakarta, Jumat (5/8/2022)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com