JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Rusdiyanto mengatakan GOR Mampang Prapatan sengaja dirobohkan untuk direvitalisasi. Ia membantah bahwa GOR tersebut roboh karena ada kelalaian dalam proses pembangunan.
Hal itu disampaikan Rusdiyanto dalam pemeriksaan oleh Polsek Mampang Prapatan berkaitan dengan tewasnya dua kuli bangunan berinisial AJ (48) dan IN (23) dalam proses revitalisasi GOR Mampang Prapatan pada Minggu (31/7/2022).
"Memang sengaja dirobohkan, mau dibangun baru yang lama kan harus dihapus. Jadi bukan karena bangunannya roboh, memang sengaja dihapus," kata dia dikutip dari Tribunjakarta.com, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Terkait Robohnya Tembok GOR Mampang yang Tewaskan 2 Pekerja
Rusdiyanto mengatakan revitalisasi GOR Mampang Prapatan kini berada di bawah tanggung jawab perusahaan pemenang tender yang merevitalisasi bangunan milik Pemprov DKI itu.
Karenanya, segala peristiwa yang terjadi selama proses revitalisasi menjadi tanggung jawab kontraktor pemenang tender.
"Jadi itu tadi, pemenang lelangnya sudah ada. Pemenang lelang yang dimaksud adalah perusahaan yang mengikuti tender lelang untuk mengambil bangunan yang dirobohkan. Jadi menjadi kewajiban si perusahaan itu," lanjut dia.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Dispora DKI pada hari ini sebatas meminta keterangan tentang proses lelang revitalisasi GOR Mampang Prapatan.
"Hanya dimintai keterangan sih, proses lelangnya seperti apa, penghapusan aset DKI. Proses lelangnya itu ada di badan aset bukan Dispora," pungkasnya.
Baca juga: Tembok GOR Mampang Ambruk Tewaskan 2 Pekerja Bangunan, Polisi Panggil Dispora DKI Jakarta
Sebelumnya, Polisi menyebut bahwa dua pekerja proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, meninggal dunia karena tertimpa material.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, pada saat kejadian kedua korban berinisial AJ (48) dan IN (23) bersama dua rekannya sedang membongkar tembok di lantai bangunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.