JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjamin identitas korban hingga saksi yang melaporkan kasus pelecehan seksual di Transjakarta aman dan tidak akan dipublikasi.
"Dan dijamin bahwa identitas pelapor itu akan dijaga dan tidak akan dipublikasikan sehingga kemanan dan keselamatannya terjamin," ujar Syafrin di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, dikutip dari Tribunjakarta.com, Jumat (5/8/2022).
Oleh sebab itu, ia mendorong saksi dan korban pelecehan seksual untuk berani melaporkan kasus pelecehan seksual di Transjakarta.
Baca juga: Transjakarta Pasang CCTV yang Mampu Deteksi Wajah Pelaku Pelecehan Seksual meski Pakai Masker
Guna memudahkan pelaporan, Transjakarta bakal menempel stiker STOP pelecehan seksual yang disertai dengan informasi nomor telepon.
Para korban maupun saksi mata bisa menghubungi di nomor 1500 102. Kemudian bisa pula menghubungi lewat akun Twitter @PT_Transjakarta, serta aduan secara langsung dengan melapor kepada petugas.
"Kami perlu mendorong agar korban ataupun saksi itu berani melaporkan setiap ada kejadian pelecehan seksual. Dengan melakukan pemasangan informasi, kanal, nomor aduan tentu itu akan memberikan jaminan kepada setiap korban ataupun saksi untuk segera melaporkan," kata Syafrin.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengungkapkan, sejumlah korban pelecehan seksual di Transjakarta tak melaporkan kasusnya kepada petugas.
Hal ini diungkap dia saat rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Kami sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya bagaimana kita bisa mensinkronkan karena apapun pelecehan seksualnya, kalau kita tidak bisa sampai menghukum," kata dia.
"Sekarang sudah ada UU TPKST (Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), itu seharusnya sudah cukup untuk melapis cuma tadi dari korbannya ini memang banyak sekali yang tidak mau melapor," lanjut dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.