Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Kedua yang Tenggelam di Kali Bekasi

Kompas.com - 08/08/2022, 18:26 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan bocah laki-laki berinisial S (12), korban kedua yang tenggelam di Kali Bekasi, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, S ditemukan pada Senin (8/8/2022), pukul 16.10 WIB.

"Korban S ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di radius 200 meter dari lokasi awal dirinya tenggelam," ungkap Fazzli, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Fazzli mengatakan bahwa korban S akan dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk ditangani lebih lanjut.

"Jasad korban akan dievakuasi menuju RSUD Kota Bekasi, sama seperti jasad temannya yakni Y," ucap Fazzli.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Satu dari Dua Korban yang Tenggelam di Kali Bekasi

Fazzli yang mewakili tim gabungan pencarian kedua korban juga menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban.

"Kami turut berduka cita atas musibah yang dialami korban," ungkap Fazzli.

Tak hanya itu, dirinya juga turut mengapresiasi dan memberi ucapan terima kasih kepada tim gabungan yang sudah terjun melakukan pencarian dua orang korban yang tenggelam di Kali Bekasi.

Sejumlah tim gabungan yang terlibat dalam proses pencarian Y dan S diantaranya adalah Kantor SAR Jakarta, pihak kepolisian, pihak TNI, BPBD Kota Bekasi, dan sejumlah tenaga relawan lainnya.

Baca juga: Hampir 24 Jam, 2 Bocah yang Terseret Arus Kali Bekasi Belum Ditemukan

"Tidak lupa, apresiasi yang setinggi-tingginya atas sinergi dari unsur SAR gabungan dalam operasi pencarian ini hingga akhirnya kedua korban ditemukan," jelasnya.

Sebagai informasi, sebelum jasad S ditemukan, tim SAR gabungan sudah lebih dahulu menemukan jasad satu orang korban lain yaitu Y.

Sama seperti S, korban Y juga ditemukan dalam radius 200 meter dari tempat awal kejadian pada Senin siang pukul 14.20 WIB.

Dua orang korban yang masing-masing berusia 12 tahun itu hilang dan tenggelam di Kali Bekasi, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi pada Minggu (7/8/2022) kemarin.

Fazzli menuturkan, dua bocah tersebut diduga tenggelam akibat kelelahan saat berenang di Kali Bekasi.

"Kejadian bermula ketika ada enam orang anak-anak yang bermain di bantaran aliran kali tersebut," kata Fazzli.

"Kemudian satu dari mereka, yakni Y, kelelahan akibat berenang dan meminta tolong kepada temannya. Selanjutnya, korban lain, yaitu S, berusaha memberi pertolongan kepada Y," sambung dia.

S yang mencoba menolong temannya itu gagal dan kemudian keduanya terbawa arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com