Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil Boks di Kedoya Utara, Identitasnya Belum Diketahui

Kompas.com - 10/08/2022, 19:30 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang terjadi di dekat Pasar Inpres, Jalan Kedoya Raya, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (10/8/2022) pukul 12.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan pengendara motor bernomor polisi B 3902 TID yang belum diketahui identitasnya, dengan mobil boks dengan nomor polisi B 9639 NRV yang dikendarai MUH.

Salah satu saksi di sekitar lokasi, P, mengatakan bahwa korban keluar dengan motornya dari gang kecil di sekitar lokasi kecelakaan.

"Dia keluar dari gang sini, posisinya sempit, mungkin mau ngerem atau apa, enggak tahu juga," kata P, pedagang warteg di sana, Rabu.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Setelah Gagal Salip Truk Trailer di Jalan RE Martadinata

P mengaku tidak begitu menyadari terjadinya kecelakaan. Ia hanya mendengar suara benturan sebelum melihat korban dalam kondisi mengenaskan.

"Saya lihatnya pas dia jatuh. Kayaknya sih terlindas. Soalnya dia enggak pakai helm," kata P.

Setelah korban terjatuh, P pun berteriak seketika. Warga langsung mendatangi loaksi kecelakaan.

Sementara itu, P menduga sopir mobil boks tidak menyadari bahwa baru saja terlibat kecelakaan dengan pengendara motor.

"Kayaknya dia enggak engeh, dia tuh kayak enggak ngerti, makanya dia jalan terus. Tapi dia akhirnya berhenti agak jauh di sana," ungkap P.

Baca juga: Terpeleset karena Licin, Seorang Pemotor Tewas Terlindas Truk di Duren Sawit

Sementara itu, Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Satwil Jakarta Barat AKP Hartono menyebut sopir mobil boks tengah dimintai keterangan oleh polisi.

"Sudah dibawa ke polisi," singkat Hartono saat dikonfirmasi, Rabu.

Sedangkan, penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat.

Sementara itu, Hartono mengatakan, identitas korban belum diketahui. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

"Identitas korban masih belum diketahui, dia laki-laki. Korban meninggal dunia dan di tempat kejadian," kata Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com