Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Karyawan yang Curi Uang Puluhan Juta dan 2 HP di "Pet Shop" Ciracas

Kompas.com - 11/08/2022, 16:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi sudah mengantongi identitas karyawan pet shop yang mencuri uang puluhan juta rupiah dan dua handphone di toko yang berada di Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur, tersebut. Terduga pelaku diketahui berinisial MK (23).

"Identitas sudah kami kantongi, sedang dalam pengejaran," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kompol Jupriono saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Jupriono membenarkan bahwa terduga pelaku merupakan karyawan di pet shop itu.

Baca juga: Polisi Selidiki Pencurian Uang Rp 44 Juta di Pet Shop Ciracas, Pelakunya Diduga Karyawan

"Baru tiga minggu kerja. Kami belum dapat datanya kalau terduga pelaku residivis," ucap Jupriono.

Salah satu karyawan pet shop itu, Rendy (25), mengatakan bahwa pelaku baru bekerja di toko selama tiga minggu.

"Pelaku baru tiga minggu (kerja di sini). Dia (pelaku) tidur di sini. Kami berempat nginep di atas (toko)," ujar Rendy di lokasi, Rabu (10/8/2022) siang.

Baca juga: Karyawan Curi Uang Puluhan Juta dan 2 HP di Pet Shop Ciracas, Pelaku Baru Kerja 3 Minggu

Berdasarkan penuturan Rendy, pelaku merupakan pekerja keras selama bekerja di pet shop itu.

"Emang dia setiap kerja, dia bangun pagi-pagi. Dia orangnya baik, sopan, kerja keraslah intinya selama tiga minggu," kata Rendy.

Rendy mengatakan bahwa pelaku mencuri uang di brankas yang sedang dikunci.

"Dia sempat mengambil kunci toko sama brankas di lemari atas. Habis itu, dia ambil tas untuk taruh uang," ujar Rendy.

Rendy mendapatkan informasi kalau pelaku sering melakukan kejahatan yang serupa di beberapa pet shop di Jakarta Timur.

Dalam laporan polisi yang teregistrasi dengan nomor LP/B/25/VIII/2022/SPKT/SEK.CRS/RESJAKTIM/PMJ, disebutkan pencurian itu terjadi pada Senin (8/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Uang tunai senilai Rp 44.326.000 beserta dua unit handphone toko raib digondol pelaku.

"Pelaku mengambil uang sejumlah tersebut pada saat toko dalam keadaan belum buka dan karyawan lainnya sedang tertidur di tempat kejadian perkara (TKP)," tulis laporan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com