Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik MRT-Transjakarta dari Bundaran HI ke Ciledug Cuma Bayar Rp 6.750 berkat Tarif Integrasi

Kompas.com - 15/08/2022, 05:30 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan tarif integrasi antarmoda sebesar Rp 10.000 telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kebijakan tersebut diterapkan sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 733 Tahun 2022 tentang Besaran Tarif Angkutan Umum Massal.

Pada Minggu (14/8/2022), Kompas.com mencoba layanan tarif integrasi dengan menggunakan MRT Jakarta dan transjakarta.

Baca juga: Menjajal Integrasi MRT-Transjakarta dari Bundaran HI ke Ciledug, Tarif Cuma Rp 6.750, Pindai Barcode Saat Keluar Masuk Stasiun-Halte

Kompas.com mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JakLingko. Sebab, penumpang yang ingin menggunakan layanan tarif integrasi wajib daftar melalui aplikasi JakLingko.

Setelah mendaftar, Kompas.com mengisi saldo dengan menyambungkan akun JakLingko dengan uang elektronik Fello.

Kompas.com kemudian memilih titik keberangkatan dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte CBD Ciledug-BRT. Tarifnya yakni Rp 6.750. Tarif tersebut sudah tercantum dalam aplikasi JakLingko.

Setelah melakukan pembayaran, Kompas.com mendapatkan barcode untuk dipindai di stasiun keberangkatan.

Baca juga: Terkendala Saat Beli Tiket Tarif Integrasi, Ini Cara Hubungi Call Center Jaklingko

Kompas.com kemudian berangkat ke Stasiun MRT Bundaran HI. Di sana, Kompas.com memindai barcode yang tertera di aplikasi JakLingko untuk masuk ke dalam area stasiun.

Aplikasi JakLingko memberikan informasi untuk mengarahkan penumpang sampai ke tempat tujuan.

Sesuai petunjuk aplikasi JakLingko, Kompas.com harus naik MRT Jakarta dan turun di Stasiun MRT ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kompas.com pun menuju peron tujuan Stasiun ASEAN dan naik kereta tujuan stasiun tersebut. Kompas.com memulai perjalanan sekitar pukul 14.30 WIB.

Setelah tiba di Stasiun MRT ASEAN, Kompas.com diarahkan transit ke Halte CSW 2-BRT.

Baca juga: Akui Ada Kendala Pembelian Tiket Tarif Integrasi, Jaklingko Akan Tingkatkan Kapasitas Server

Untuk menuju Halte CSW 2-BRT, Kompas.com kembali memindai barcode untuk keluar dari Stasiun MRT ASEAN dan berjalan kaki selama tiga menit ke Halte CSW 2-BRT.

Setelah sampai di Halte CSW 2-BRT, Kompas.com kembali memindai barcode untuk melanjutkan perjalanan menuju Halte CBD Ciledug.

Dari Halte CSW 2-BRT menuju Halte CBD Ciledug, Kompas.com menggunakan bus transjakarta. Berdasarkan informasi di aplikasi Jaklingko, estimasi perjalanan sekitar 50 menit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com