DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendukung program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Uu menuturkan, program itu sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningatkan perekonomian. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Jabar sebesar 5,7 persen, sebelum pandemi Covid-19, namun peningkatan tersebut tidak merata.
Baca juga: Pemprov Jabar Belum Hibahkan Situ Rawa Kalong ke Pemkot Depok, Wagub: Masih Proses
"Ekonomi Jabar itu meningkat sebelum Covid-19 saja 5,7 persen, tetapi peningkatan ekonomi itu tidak dibarengi dengan pemerataan dan keadilan. Artinya hanya wilayah itu saja, hanya kelompok itu saja yang meningkat," ujar Uu, di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Senin (15/8/2022).
Uu menegaskan, 57 juta penduduk Jabar, termasuk di Kota Depok, harus menikmati peluang pertumbuhan ekonomi secara merata.
"Maka dengan adanya program ini, insya Allah mereka yang belum menikmati sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya bisa menikmati ekonomi," ujar Uu.
Ia pun mengapresiasi program tersebut karena dinilai dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, bukan hanya mendorong pengusaha yang sudah ada sebelumnya.
Selain itu, ia berharap program tersebut dapat menekan jumlah pengangguran di Jabar.
"Mudah-mudahan kegiatan ini, ada dampak perubahan setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun," imbuh Uu.
Baca juga: Situ Rawa Kalong Depok Direvitalisasi, Kini Punya Panggung Apung
Dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha bisa meningkatkan perekonomian warga.
Menurut dia, selama Pandemi Covid-19, banyak warga yang terdampak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Banyak juga yang kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kami pemerintah mencoba mencarikan jalan keluar untuk bisa dapat memberikan alternatif kegiatan yang bisa menambah penghasilan bagi warga. Program ini adalah gagasan yang kami tawarkan kepada seluruh warga Depok yang ingin menjadi pengusaha di Kota Depok," ujarnya.
Imam mengatakan, program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Total peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 2.100 orang.
"Penting sekali bagi kami menyelenggarakan program ini dengan baik dan peserta yg ikut dalam program ini harus bersungguh-sungguh, kuat niat dan tekadnya menjadi pengusaha," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.