Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pelecehan Seksual di M Bloc Belum Ditahan, Polisi: Dia Cuma Pegang Doang, Tak Meremas

Kompas.com - 16/08/2022, 15:32 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membeberkan alasan belum menahan ED, tersangka pelecehan seksual terhadap wanita berinisial R (22) di M Bloc Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Diketahui, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada Jumat (12/8/2022) dini hari dan dilaporkan ke kepolisian pada hari yang sama.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, tersangka ED tidak ditahan karena hanya memegang dada korban.

"Tersangkanya itu di atas, tapi itu belum bisa ditahan karena kan dia cuma pegang (dada korban) doang, makanya enggak ditahan," kata Nurma saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

"Enggak meremas, cuma dipegang doang," sambungnya. 

Baca juga: Perempuan yang Diintip Pria di Toilet Kafe Kawasan Melawai Juga Jadi Korban Remas Payudara

Namun demikian, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kini tengah melanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka ED.

"Sekarang (tersangka) sedang diperiksa lagi," ujar dia.

Rekan korban, D, sebelumnya menjelaskan bahwa pada Kamis (11/8/2022) malam R tampil sebagai salah satu pengisi acara dalam konser musik di M Bloc.

Selesai manggung, korban pergi ke toilet untuk buang air kecil. Di situ lah korban mengalami dugaan pelecehan seksual.

"Setelah nonton konser musik itu dia ke kamar mandi, toilet, buang air kecil. Terus di saat buang air kecil dia liat kaya ada orang ngintip gitu dari bawah," kata D saat dihubungi wartawan, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Perempuan di Toilet Kafe Kawasan Melawai Jaksel

Melihat ada pria yang masuk ke toilet wanita dan mengintip, korban pun berteriak.

Bahkan, D mengatakan, korban juga berusaha mendobrak pintu kamar mandi dengan harapan agar pelaku keluar dari toilet wanita.

"Tapi dia tetap ada di dalam kamar mandi. Terus sudah minta tolong juga sama teman-temannya yang lagi ada di sana, terus juga minta tolong sama sekuriti. Tapi si pelaku ini tetap enggak mau keluar," ungkap dia.

Seseorang dari luar kemudian mendobrak pintu toilet dan memergoki pelaku berada di dalamnya.

"Dia (pelaku) tetap enggak mau ngaku, dia tetap ngelecehin teman saya dengan cara ngeraba dadanya (korban) di depan teman-temannya yang ada di situ, di depan umum lah," ujar D.

Baca juga: Pria yang Lecehkan Perempuan di Toilet Kawasan Melawai Ditangkap dan Ditetapkan sebagai Tersangka

Pelaku akhirnya diamankan pengunjung dan sekutiti M Bloc Space. Pelaku juga sempat dihajar massa sebelum dibawa ke kantor polisi.

Korban R lalu secara resmi melaporkan dugaan pelecehan seksual itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1903/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tersangka Pelecehan Seksual di M Bloc Belum Ditahan, Polisi: Dia Cuma Pegang Doang, Tak Meremas"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com