Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba HUT Ke-77 RI Bikin Penghuni Apartemen Lebih Cair dan Melupakan Sejenak Kesibukan Kerja

Kompas.com - 18/08/2022, 08:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus disambut antusias dengan mengadakan berbagai kegiatan.

Ragam acara, mulai dari upacara hingga beragam jenis perlombaan, digelar untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI.

Kemeriahan HUT ke-77 RI tidak hanya ada perkampungan dan perumahan, melainkan juga ada di lingkungan apartemen. Kalibata City, misalnya.

Penghuni apartemen Kalibata City, Dini (29) mengatakan bahwa aktivitas warga di tempat tinggalnya sama saja seperti yang biasa masyarakat umum lakukan pada saat perayaan Hari Kemerdekaan.

Baca juga: Keseruan Perayaan HUT ke-77 RI di Aliran Kali Baru Pangeran Jayakarta Bekasi, Ada Lomba Gebuk Bantal hingga Panjat Pinang

Penghuni apartemen turut menggelar upacara dan pelbagai loba untuk anak-anak dan orang dewasa.

"Jadi bukan notabene tinggal di apartemen, di kamar lalu beraktivitas bekerja, itu terulang setiap hari. Momen kemerdekaan ini sama dengan kayak tinggal di rumah, ada upacara dan lomba," ucap Dini, Rabu (17/8/2022)..

Dini dan putrinya menjadi salah satu peserta lomba 17 Agustusan. Ia menyaksikan anak pertamanya mengikuti lomba yang digelar, mulai dari makan kerupuk hingga lari sambil membawa kelereng.

Baca juga: BERITA FOTO: Pasien ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru di Bekasi Ikut Upacara Bendera Bersama Warga

Para penghuni disebut sangat antusias karena momen perlombaan dalam memperingati HUT RI kembali digelar setelah dua tahun terakhir ditiadakan karena pandemi Covid-19.

"Anak-anak kemudian penghuni yang dewasa juga pada antusias. Karena dua tahun kalau tidak salah itu tidak ada lomba seperti ini karena pandemi, baru ini ada lagi," ucap Dini.

Musdalifah, warga atau penghuni lainnya di Kalibata City mengatakan, upacara dan acara perlombaan untuk merayakan HUT ke-77 RI diinisiasi oleh sebagian penghuni dan pengelola.

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat penghuni apartemen lebih cair satu sama lain dan bersosialisasi.

"Tetap ada kegiatan buat warga meski tinggal di apartemen. Ada kegiatan aktivitas yang baik di sini," kata Musdalifah.

Musdalifah mengatakan, perlombaan talah dilakukan selama beberapa hari sebelum momen 17 Agustusan.

Antusiasme warga disebut begitu tinggi mengingat upacara hingga acara perlombaan ditiadakan selama terjadi pandemi Covid-19.

"Antusiasme warga begitu tinggi, jumlah ada hampir ratusan. Mungkin lagi euforia setelah 2 tahun vakum," ucap Musdalifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com