Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Kena Jambret di Warkop Kawasan Manggarai, Ponsel Depan Mata Dicomot

Kompas.com - 18/08/2022, 13:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan menjadi korban pejambretan saat sedang berada di warung kopi (warkop) di Jalan Bali Matraman, tepat di depan Masjid As-Syafi'iyah, Manggarai Selatan, Jakarta Selatan.

Detik-detik aksi penjambretan sempat terekam kamera ponsel yang berada di depan korban. Video rekaman itu beredar di media sosial setelah akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam keterangan unggahan video tersebut dituliskan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (16/8/2022) pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Dua Jambret Naik Motor Rampas Tas Penumpang Bajaj di Penjaringan

Saat itu, korban disebut sedang mampir ke warkop tersebut setelah menunggu orangtua di rumah sakit.

Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal Polsek Tebet, AKP Gatot mengatakan, saat ini penyidik sedang menelusuri kasus penjambretan yang dialami oleh perempuan itu.

"Anggota sedang cek TKP. Itu warung kecil. Itu pagi itu jam 4. Kalau siang masih ada warung buka banyak," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Setelah Jambret Ponsel Anak SMP, 2 Pelaku Alami Kecelakaan 2 Km dari Lokasi

Gatot mengatakan, saat peristiwa itu terjadi korban sedang berkumpul dengan rekannya di warkop tersebut.

Namun demikian, sampai saat ini korban belum melapor atas kasus penjambretan yang dialami itu.

"Belum (laporan). Identitas (pelaku) masih lidik. Belum (cek rekaman kamera CCTV)," kata Gatot.

Menurut Gatot, saat ini penyidik masih mencari keterangan saksi dan korban terkait kronologi peristiwa aksi penjambretan tersebut.

"Belum tau, itu kan baru (kronologi) versi dia. Kita bekum ketemu korban. Korban belum laporan ke kita," ucap Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com