DEPOK, KOMPAS.com - Warga RT 01 RW 02, Jalan Kemuning, Cilodong, Depok, menangkap pria berinisial S (40) yang diduga mencuri celana dalam perempuan dari jemuran depan rumah korban.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku mencuri celana dalam perempuan hanya untuk kesenangan.
"Pengakuan beliau (S) hanya buat kesenangan saja, kayak kelainan gitu, buat fantasi," kata Djaya Kusuma, tokoh masyarakat setempat, saat ditemui wartawan, Kamis (18/8/2022) malam.
Baca juga: Warga Cilodong Depok Tangkap Maling Pakaian Dalam Ibu-ibu yang Dijemur
Dalam melancarkan aksinya, pelaku kerap beraksi pada malam hari. Bahkan, pelaku juga mengaku mencuri pakaian dalam di tempat lain.
"Dia (S) ngaku curi di tempat lain juga, dia bukan di sini saja melakukan pencurian celana dalam. Jadi di luar itu juga mencuri. Tumpukan celana dalam itu juga dari lokasi mana-mana," ujar Djaya.
Penangkapan S berawal dari kecurigaan masyarakat terhadap pelaku yang menunjukkan gerak-gerik saat mengintai jemuran di depan rumah korbannya.
"Kecurigaan awalanya dari gelagat pelaku ini. Karena pernah ada anak-anak lihat, pelaku mendekati jemuran. Itu sering," ungkap Djaya.
Baca juga: Pria yang Diduga Curi Celana Dalam Perempuan di Bangka Awalnya Berdalih Hendak Cari Ayam
Akhirnya kecurigaan warga terbukti setelah membuntuti pria berinisial S yang diduga mencuri celana dalam tersebut.
Kemudian, lanjut Djaya, warga tersebut menghubungi para remaja yang saat itu tengah mengikuti acara tasyakuran agar segera menyambangi rumah kontrakan S.
"Akhirnya, remaja sama-sama mendatangi ke sana dan (S) langsung diinterograsi. Dan saat rumahnya dibuka, ternyata betul di dalam tas hitam ada kumpulan celana dalam perempuan," ujar Djaya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukmajaya Kompol Melta Mubarak membenarkan kejadian tersebut.
Namun, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan karena tak ada yang bersedia yang membuat laporan.
"Akhirnya warga dan terduga pelaku memilih damai dan diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Melta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.