JAKARTA, KOMPAS.com - Ada satu kejadian yang membekas di hati Anies Baswedan saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Dalam kunjungannya ke kawasan gusuran Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 9 Januari 2017, Anies bertemu seorang ibu yang sedang menggendong anaknya.
Ibu Saidah, yang juga adalah warga Bukit Duri korban penggusuran itu lalu melepaskan kain gendongan anaknya, kemudian memberikannya kepada Anies.
Saidah kemudian berpesan kepada Anies agar menggunakan kain jarik itu untuk "menggendong" anak-anak di seluruh Jakarta jika ia memenangi Pilkada.
Waktu berlalu, Anies dan pasangannya Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Anies pun menceritakan pertemuan berkesannya dengan Ibu Saidah tersebut dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta tentang penyampaian visi-misi gubernur dan wakil gubernur, pada September 2017.
Baca juga: Suara Bergetar Anies Saat Cerita Selendang Amanah dari Bukit Duri
Dengan suara bergetar, Anies menceritakan bagaimana Ibu Saidah menaruh harapan besar di tangannya.
"Pada tanggal 9 Januari 2017 lalu, saya berkunjung ke Bukit Duri. Di sana, di antara puing-puing gusuran rumah, seorang Ibu yang rumahnya telah rata dengan tanah, Ibu Saidah, usianya sekitar 50 tahunan, datang dengan menggendong seorang anak," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Anies lalu menceritakan bagaimana Saidah melepas kain penggendong anaknya itu, mengalungkan kain bermotif batik itu ke lehernya layaknya sebuah selendang, dan menitipkan pesan agar ia bisa "menggendong" anak-anak di Jakarta menggunakan kain itu.
"Selendang ini adalah selendang terberat yang pernah terkalungkan di leher saya. Ia adalah selendang pengingat amanah," kata Anies.
Kain selendang dari Ibu Saidah itu rupanya selalu dibawa Anies kemana-mana.
Dalam pertemuan dengan warga Bukit Duri di Balai Kota pada Oktober 2017, Anies menunjukkan ke warga bahwa selendang itu masih terus ia simpan di mobilnya.
"Kain gendongannya masih saya bawa loh," kata Anies kepada warga.
Anies meminta stafnya untuk mengambilkan kain gendongan itu di mobil. Warga pun merasa terharu karena Anies masih menyimpan kain gendongan itu.
Baca juga: Bertemu Warga Bukit Duri, Anies Bawa Kain Gendongan
Usai berbincang bersama warga, Anies berfoto bersama warga Bukit Duri sambil mengenakan kain gendongan itu.