Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan HUT RI di Kalimalang, Ada Lomba Titian Bambu hingga Bazar UMKM

Kompas.com - 29/08/2022, 08:22 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perangkat RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menggelar perayaaan HUT ke-77 RI pada 27-28 Agustus 2022, di aliran Kalimalang.

Acara tersebut dimeriahkan dengan pawai, karnaval, lomba panjat pinang alias titian bambu, pukul bantal, hingga bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sekretaris RW 04 Eko Hariyanto berujar, puncak acara HUT ke-77 R digelar sejak Minggu (28/8/2022) pagi.

"Hari ini dimulai jam 07.00 WIB, kami mulai dengan lomba pawai karnaval antar-RT (di RW 04)," kata Eko, saat ditemui di aliran Kalimalang, Minggu.

Baca juga: Lomba HUT RI di Kalimalang Ramai Dikunjungi dan Jadi Tontonan, Sekretaris RW, 40 Persen Warga Luar

Ia menyatakan, ada sembilan grup yang terdiri dari sembilan RT di RW04 yang mengikuti pawai tersebut. Partisipan pawai diperkirakan sekitar 800 orang.

Perangkat RW 04 lalu memberikan hadiah kepada tiga RT yang mengikuti pawai. Aspek yang dilombakan dalam pawai itu adalah kekompakan, kreativitas, kemeriahan, dan lainnya. Jurinya berasal dari Universitas Borobudur, Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya.

"Setelah pawai yang begitu meriah, ada tiga pemenang (tiga RT) yang diambil. Hadiahnya (untuk pemenang) sudah diserahkan," ujar Eko.

Usai pawai, perangkat RW 04 menggelar lomba titian bambu. Lomba berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

"Titian ini kami setop sampai jam 16.30 WIB. Selesai atau enggak selesai, hadiahnya akan dibagikan ke peserta yang belum dapat," urainya.

Baca juga: Ini Alasan Kalimalang Dipilih Jadi Lokasi Perayaan HUT RI Turun Temurun Warga Cipinang Melayu

Selain menggelar lomba, perangkat RW 04 juga menggelar bazar UMKM yang diikuti warga setempat.

Terdapat belasan warga yang menjual berbagai makanan, minuman, hingga pakaian di bazar tersebut.

Kemeriahan warga

Suasana lomba titian bambu terasa meriah. Terdapat dua bambu yang dipasang di aliran Kalimalang. Lomba titian bambu kebanyakan diikuti oleh pemuda-pemudi setempat.

Keceriaan juga tampak di wajah para peserta ketika berlomba meraih hadiah yang terletak di ujung atau pucuk bambu.

Hal itu bisa dibilang tidak mudah. Sebab, para peserta harus terlebih dahulu menyeberangi bambu untuk menuju tiang bambunya. Jembatan titian itu pun cukup panjang.

Namun, tantangan tersebut tak menyurutkan antusiasme para peserta pemuda untuk mendapatkan hadiah.

Hadiah yang terdapat di pucuk bambu antara lain celana pendek, panci, tas pinggang, sandal, hingga dispenser. Pembawa acara kegiatan itu turut menyemangati para peserta titian bambu.

"Iya, iya, iya, bagus," ujar pembawa acara ketika memantau peserta lomba. "Yuk bisa, yuk bisa, terus, bagus," ucapnya.

Baca juga: Kemeriahan Suasana Lomba di Kalimalang, Peserta Meniti Bambu di Sungai untuk Dapatkan Hadiah

Ketika ada peserta yang terjatuh ke aliran Kalimalang, pembawa acara pun menyuarakan kesedihannya. "Yah ada yang jatuh," sebut pembawa acara.

Tak sedikit dari mereka yang terjatuh dan tercebur ke aliran Kali Malang.

Kedalaman sungai itu tergolong dangkal sehingga mereka yang tercebur dapat langsung berenang ke bibir kali.

Sementara itu, pengunjung puncak acara itu banyak yang menonton para pemuda yang mengikuti lomba panjat pinang.

Area bazar juga tak kalah meriah. Banyak orangtua yang mengajak anak-anaknya untuk berwisata kuliner di sana.

Makanan dan minuman yang dijual pun beragam, mulai dari dim sum, sosis bakar, makanan tradisional, es doger, es jeruk, dan lainnya.

Alasan Kalimalang jadi lokasi lomba

Dalan kesempatan itu, Eko mengaku bahwa ada alasan tersendiri dibalik pemilihan Kalimalang sebagai lokasi puncak acara.

Menurut dia, warga setempat telah menggelar perayaan HUT RI di Kalimalang sejak tahun 1970-1980.

Oleh karena itu, perangkatnya meneruskan tradisi warga setempat untuk merayakan HUT RI di sana.

"Kenapa dipilih di Kalimalang karena ini tradisi ya. Dari tahun 1970-an, 1980-an, setiap Agustus-an, kami merayakan kegiatan itu (puncak acara perayaan HUT RI) di Kalimalang," tutur Eko ketika ditemui di kawasan Kalimalang, Minggu.

Baca juga: Acara Puncak HUT ke-77 RI, RW04 Cipinang Melayu Gelar Pawai hingga Lomba Titian Bambu di Kalimalang

Menurut dia, Kalimalang yang merupakan ikon Jakarta Timur juga menjadi alasan dijadikan tempat menggelar lomba.

"Kalimalang juga menjadi ikon Jakarta Timur," kata dia.

Berdasarkan sejumlah alasan itu, perangkat RW04 selalu menggelar perayaan HUT RI di Kalimalang. Ia pun menilai bahwa aliran di Kalimalang itu tergolong aman.

Sebagai antisipasi, perangkat RW04 juga telah menyiagakan personel pemadam kebakaran ketika menggelar puncak acara perayaan HUT ke-77 RI.

"Dari kami ada kerja sama dengan tim safety dari pemadam kebakaran, tim dari kelurahan juga ada, antisipasinya sudah bagus," kata Eko.

Eko mengakui, keramaian pengunjung yang hadir di kegiatan itu di luar ekspektasi penyelenggara.

"Antusiasme pengunjung luar biasa, di luar dari prediksi kami. Crowd-nya, euforianya, dari kemarin pagi enggak turun. Bazaar juga, puji Tuhan, ramai," paparnya.

Baca juga: Lomba HUT Ke-77 RI di Kalimalang Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Ditiadakan

Menurut dia, berdasarkan peninjauannya, sebanyak 40 persen pengunjung puncak acara itu berasal dari luar RW 04.

Eko menyatakan, berdasar faktor lokasi, puncak acara perayaan itu bahkan juga dikunjungi oleh warga Bekasi, Jawa Barat. Untuk diketahui, Kalimalang hanya berjarak sekitar 6-7 kilometer dari Bekasi.

"Ini pengunjung 40 persen dari luar RW04. Dari Bekasi banyak juga yang datang," sebutnya.

Menurut dia, ramainya acara itu didukung oleh efek media sosial. Ketika penyelenggara mengumumkan adanya puncak acara tersebut melalui media sosial, warganet menyambutnya dengan positif.

"Saat kami lempar ke media sosial, antusiasme dari pada netizen itu tinggi," ungkap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com