Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Tertabrak KRL di Bogor karena Rem Rusak, Sopir Lompat Selamatkan Diri

Kompas.com - 30/08/2022, 11:18 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat mengalami kerusakan rem, sebuah mobil angkutan kota (angkot) tertabrak kereta rel listrik (KRL) relasi Bogor-Jakarta Kota dengan nomor KA 4073.

Kecelakaan terjadi di perlintasan KRL Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8/2022) pagi pukul 05.00 WIB.

Kondisi angkot rusak parah dengan posisi terguling.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Galih Apria mengatakan, angkot bernomor polisi F 1968 GD itu tiba-tiba mengalami gangguan rem dan berhenti tepat di atas perlintasan rel.

"Info awal, angkot mengalami gangguan rem. Angkot kemudian berhenti di perlintasan kereta api," kata Galih.

Baca juga: Angkot Tertabrak KRL di Antara Stasiun Bogor-Cilebut

Galih menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat kejadian, sambung Galih, sopir angkot langsung keluar meninggalkan kendaraannya.

"Saat ini kami sedang meminta keterangan sopir dan saksi mata. Arus lalu lintas kendaraan sudah berjalan normal kembali," sebutnya.

Pihak KRL Commuter Line menyatakan, kecelakaan itu tepatnya terjadi di perlintasan No.28, tepatnya di Km 51+7/8 antara Stasiun Bogor – Stasiun Cilebut.

Akibat peristiwa ini, perjalanan KRL sempat terganggu. 

"Kejadian tersebut sempat mengakibatkan keterlambatan perjalanan Commuterline karena satu jalur rel tidak bisa dilalui, akibat mobil yang menemper menghalangi jalur rel," ujar Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan.

Baca juga: Kereta Tabrak Angkot di Cilebut Bogor, Perjalanan KRL Sempat Terganggu

Akibatnya, antrean membludak di sejumlah stasiun ruas KRL Jakarta-Bogor, apalagi mengingat kecelakaan terjadi di pagi hari yang berbarengan dengan warga memulai aktivitas.

Beruntung, saat ini evakuasi kendaraan yang menemper tersebut telah selesai dilakukan.

"Saat ini perjalanan Commuterline lintas Bogor-Jakarta kembali normal dengan menggunakan dua jalur," kata dia.

(Penulis: Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah | Editor: Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com