Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Delegasi U20 Akan Sampaikan 3 Isu Ini dalam Forum G20

Kompas.com - 30/08/2022, 22:22 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada tiga isu yang akan disampaikan oleh forum Urban 20 (U20) Mayors Summit dalam forum Group of 20 (G20).

Tiga isu itu telah dibahas dalam rapat tertutup para delegasi U20 yang digelar di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).

"Ada tiga hal penting yang akan kami (delegasi U20) sampaikan ke G20," kata Anies usai rapat tertutup delegasi U20, Selasa malam.

Baca juga: Anies Mengaku Banyak Berurusan dengan Kertas Saat Jadi Mendikbud, Kini Urus Masyarakat...

Ia menuturkan, isu pertama adalah soal investasi bidang kesehatan dan perumahan. Investasi dua hal tersebut dinilai bisa memulihkan ekonomi.

"Kami, dalam diskusi tadi, menyampaikan pentingnya memanfaatkan recovery ini (ekonomi) untuk bisa melakukan kebijakan-kebijakan pembangunan yang lebih berkeadilan, yang lebih memberi kesempatan yang setara bagi semua," tutur Anies.

Kemudian, isu kedua tentang pemanfaatan transisi energi dan pemanfaatan mobilitas penduduk kawasan urban.

Baca juga: Anies Sebut Kota sebagai Tempat Timbulnya Masalah Lebih Banyak

Isu terakhir yakni tentang pentingnya pemberian pendidikan dan pelatihan untuk warga yang hendak mencari pekerjaan.

"Karena kita mengalami transformasi dan banyak kerjaan-kerjaan baru, banyak kebutuhan-kebutuhan baru, skill di masa yang akan datang," ungkap Anies.

Untuk diketahui, G20 bakal berlangsung pada November 2022 di Bali, Indonesia.

Sementara itu, U20 Mayors Summit merupakan rangkaian dari G20.

Baca juga: Beri Sambutan Forum U20, Anies Sebut Jakarta Representasikan Keberagaman Indonesia

Pada U20 Mayors Summit yang digelar hari ini, hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, dan lainnya.

U20 Mayors Summit yang berlangsung pada Rabu (31/8/2022) akan digelar di Balai Kota DKI Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com