Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Penyandang Disabilitas di Bogor Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 02/09/2022, 17:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang remaja putri penyandang disabilitas di Kota Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi korban pemerkosaan.

Berdasarkan informasi, korban yang berusia 13 tahun itu diperkosa oleh laki-laki yang baru dikenalnya.

Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di kawasan Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (26/8/2022).

Kasus dugaan pemerkosaan itu dibenarkan oleh pihak kepolisian.

Kepala Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Dhoni Erwanto menyebut, keluarga korban telah melaporkan kejadian yang dialami remaja tersebut.

Baca juga: Cerita Ibu Korban Kecelakaan Maut Bekasi, Sedih Ingat Anaknya Tak Ingin ke Sekolah pada Hari Nahas Itu

Dhoni mengatakan, kasus dengan laporan kepolisian nomor STBL/BB/988/VIII/2022/SPKT/ POLRESTABOGORKOTA/POLDAJABAR tertanggal 27 Agustus 2022 itu saat ini tengah diselidiki.

"Iya, kami sudah mendapat laporannya," kata Dhoni, Jumat (2/9/2022).

Dhoni menuturkan, kepolisian telah bergerak dengan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Sejauh ini, sambung Dhoni, polisi masih menggali informasi dari pihak korban tentang kejadian tersebut.

"Sekarang kami sedang melakukan proses pemeriksaan penyelidikan. Kami harus hati hati karena korban ini disabilitas. Kami harus koordinasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan," ungkap Dhoni.

Baca juga: Pengendara Mobil dengan Pelat TNI Disebut Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim

Diakuinya, bahwa polisi mengalami kendala dalam melakukan pemeriksaan karena kondisi korban.

Meski begitu, kata Dhoni, polisi tetap berkoordinasi dengan dokter dan pihak lainnya agar korban bisa menyampaikan informasi.

"Karena dilihat korban susah komunikasi. Kondisi bersangkutan seperti itu. Sampai sekarang pun kita sudah tiga hari melakukan pemeriksaan belum selesai. Sehingga kami harus koordinasi dengan dokter, orangtuanya," bebernya.

"Kita terus melakukan penyelidikan intensif. Saat ini kita kumpulkan informasi untuk memburu pelaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com