Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tolak Kenaikan Harga BBM, Demonstrasi Digelar di 9 Titik di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 05/09/2022, 13:17 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Sabtu (3/9/2022) sore telah menimbulkan gejolak di masyarakat.

Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa pun bergerak, mereka menggelar aksi demonstrasi untuk memprotes kenaikan BBM, Senin (5/9/2022).

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, terdapat 19 elemen masyarakat yang menyampaikan surat pemberitahuan untuk menggelar aksi demonstrasi.

Aksi tersebut rencananya akan berlangsung di sembilan titik di wilayah Jakarta Pusat pada Senin hari ini.

Baca juga: Polda Metro-Kodam Jaya Rapat Koordinasi, Antisipasi Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan BBM

"Ada 9 titik konsentrasi massa dari 19 elemen," ujar Purwanta saat dikonfirmasi, Senin.

Namun, Purwanta tidak merinci di mana saja sembilan lokasi yang menjadi titik aksi demonstrasi tersebut.

Di satu sisi dia juga tak memungkiri bahwa dua lokasi demonstrasi di antaranya adalah kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya dan depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat.

Namun, Purwanta belum dapat memastikan apakah akan ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh kepolisian di sejumlah lokasi demonstrasi tersebut.

"Nanti lihat situasi lapangan saja ya tetapi intinya adalah tentatif dan pengendalian lebih soft aja," kata Purwanta.

Demo di Istana Merdeka

Adapun aksi demonstrasi di dekat Istana Merdeka tepatnya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya digelar oleh mahasiswa dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Aksi demonstrasi tersebut menurut rencana akan dimulai pada Senin (5/9/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri mengatakan, diperkirakan sebanyak 2.000 orang akan turun ke jalan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Tak Hanya di Istana, Mahasiswa Juga Demo Kenaikan Harga BBM di Gedung DPR

"Per pagi ini terkonfirmasi 2.000 orang kurang lebih," ujar Syukri saat dikonfirmasi, Senin.

Menurut Syukri, kenaikan harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah. Hal tersebut akan mempercepat terjadinya inflasi yang tinggi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia.

"Kenaikan harga BBM tentu menyentuh inflasi secara umum karena akan merambat ke seluruh sektor termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com