JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta untuk disetorkan kepada pimpinan dewan.
Namun, ada juga fraksi yang justru meminta pemerintah pusat mengeluarkan sendiri nama calon Pj gubernur DKI.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Dalam Negeri mengamanatkan DPRD DKI Jakarta untuk menyetorkan tiga nama calon Pj gubernur DKI.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku telah mengantongi tiga nama yang akan diusulkan fraksinya sebagai kandidat Pj gubernur DKI Jakarta.
Namun, ia belum mau mengungkapkan tiga nama tersebut.
"(Fraksi) PDI-P sudah (punya), kami sudah punya tiga nama. Cuma, siapanya, ya nanti dong," tutur Gembong, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Belum Punya Usulan, Fraksi Gerindra Tunggu Arahan DPP soal Nama Calon Pj Gubernur DKI Jakarta
Meski fraksinya telah mengantongi tiga nama, Gembong belum mengetahui mekanisme DPRD DKI Jakarta dalam menentukan nama kandidat Pj gubernur DKI yang bakal diusulkan ke Kemendagri.
Menurut Gembong, DPRD DKI memiliki sejumlah opsi untuk mengajukan tiga nama itu.
Salah satunya, setiap fraksi di DPRD DKI mengajukan tiga nama kepada pimpinan DPRD, kemudian nama-nama itu dibahas dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab).
"Atau cukup dalam rapimgab, kami menetapkan tiga nama. Saya kira, nanti pimpinan mencari format pengambilan keputusan untuk tiga nama yang akan kami dorong ke Kemendagri," sebut Gembong.
Dia berujar, pimpinan DPRD DKI akan menentukan mekanisme lembaganya dalam menentukan tiga nama kandidat Pj gubernur DKI.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta juga mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusulkan kepada pimpinan lembaga eksekutif.
"Nama ada (yang sudah dikantongi), cuma memang kami harus bahas lagi dengan kriteria-kriteria yang ada. Kan (Pj gubernur DKI) harus pegawai negeri yang aktif, eselon 1," kata Nasrullah melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).
Nasrullah mengatakan, tiga nama yang masuk radar Fraksi PKS sebelumnya sudah disebut-sebut bakal menjadi Pj gubernur DKI.
Ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Periode 2008-2013 Juri Ardiantoro, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali.