Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Tradisional Khawatir Kenaikan Harga BBM Pengaruhi Harga Sembako

Kompas.com - 07/09/2022, 17:28 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eko (40), pedagang di Pasar Nalo, Pademangan Barat, Jakarta Utara membeberkan harga sembilan bahan pokok (sembako) usai harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Menurutnya, sebelum harga BBM naik sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB lalu, beberapa harga sembako memang telah melonjak.

"Malah sebelum harga BBM naik, pada naik duluan dari gandum, beras, telor sama yang lain-lain," ujar Eko saat ditemui Kompas.com di Pasar Nalo, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, Bagaimana dengan Sembako di Pasar Tradisional?

Kenaikan harga sembako, kata laki-laki yang sudah berdagang selama lebih dari 20 tahun itu, kini mencapai 11 persen. 

"Kalau sekarang kan BBM baru berapa hari ya, belum ada kenaikan lagi sih, enggak tahu kalau nanti," imbuh dia.

Adapun harga telur di pasar Nalo kini Rp 30.000 per kg. Sementara, beras per karung naik sekitar Rp 10.000-Rp 20.000.

Lain hal dengan minyak goreng subsidi yang harganya stagnan di Rp 14.000 per liter.

"Kalau yang kiloan curahnya juga Rp 14.000 sekilo, enggak naik kalau minyak cuma kalau beras, gula merah semuanya pada naik," terang Eko.

Meski kenaikan harga BBM belum berpengaruh signifkan terhadap harga sembako di Jakarta, Eko mengatakan potensi kenaikan harga tetap ada.

"(Harga bahan pokok) belom naik, kan (kenaikan BBM) baru. Enggak tahu nanti kan masalah transportasi kita enggak tahu," kata dia.

 Baca juga: Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Siapkan Bantuan bagi Sopir Angkutan hingga Nelayan

Eko menyampaikan, fenomena naiknya harga BBM selalu diiringi dengan melonjaknya kebutuhan pokok masyarakat.

Dampaknya, pedagang di pasar tradisional mengalami sepi pembeli.

Para pembeli pun kerap kali merasa kecewa lantaran harga sembako yang makin meningkat.

"Pasti (kecewa) karena kita udah biasa jual harga segini terus naik (pembeli bilang) ‘lho kok naik lagi?’ harusnya belanja sekian jadi nambah lagi nominalnya," imbuh Eko.

"Kalau banyak orang ngomong sama saya begini, andai kata BBM naik apa pun naik tapi kalau dibarengi dengan kenaikan gaji mereka mungkin enggak terlalu pusing ya," tambah dia.

 Baca juga: Harga BBM Naik, DTKJ Minta Subsidi Transportasi Jakarta Dihitung Ulang

Sebaliknya, bila pendapatan tetap tetapi harga-harga sembako naik, maka bisa membebani masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com