Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blak-blakan M Taufik Dukung Anies Maju Pilpres 2024: "Dia Memang Pintar, Saya Jujur Saja"

Kompas.com - 09/09/2022, 19:06 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik mengaku ia mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurut Taufik, Anies adalah tokoh yang cerdas dan cocok untuk memimpin bangsa.

"Kalau saya dukung Anies karena dia memang pintar, saya jujur saja," paparnya kepada awak media, Jumat (9/9/2022).

Taufik menegaskan, ia mendukung Anies tanpa mengharapkan imbalan apa-apa dari politisi non-parpol itu.

"Saya enggak kepingin apa-apa. Sudah, kita begini saja, yang penting kalau saya telfon (itu) diangkat. Kalau saya minta waktu (itu) diterima, itu doang," urai Taufik.

Baca juga: Anies Lengser, Pj Gubernur DKI Jakarta Disebut Harus Netral

Untuk diketahui, nama Anies memang kerap disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Calon Presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

Bahkan, Partai Nasdem mengaku bakal mempertimbangkan untuk mengusung Anies saat Pilpres 2024.

Selain Anies, Nasdem juga mempertimbangkan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Anies sendiri mengaku bakal buka-bukaan soal keputusannya terkait Pilpres 2024 usai dirinya lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu dinyatakan usai Anies mengikuti kegiatan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Anies Targetkan 700 Unit Hunian DP Rp 0 Rampung 2024

Pada mulanya, Anies membiarkan para pengamat untuk menganalisa berkait pengusungan dirinya oleh partai Nasdem untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"(Terkait pengusungan oleh Nasdem), biarkan teman-teman pengamat yang memberikan analisa," tuturnya kepada awak media, Jumat.

Anies menegaskan, dirinya hendak menuntaskan terlebih dahulu tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022.

Setelah itu, ia mengaku bakal buka-bukaan terkait keputusannya soal Pilpres 2024.

"Izinkan saya sekarang menuntaskan apa yang sedang diamanatkan di Jakarta sampai dengan 16 Oktober. Nah, setelah itu, baru kita bicara yang lain," ujar Anies.

"Nanti, tanggal 15-16 Oktober, saya kasih tahu," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com