Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2022, 02:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jakarta memiliki sejumlah tempat dan jalan yang memiliki nama beragam. Salah satu unsur nama yang diambil untuk nama jalan di Jakarta yakni nama tokoh.

Beberapa alasan mengambil unsur nama tokoh yakni untuk mengingatkan akan jasa dan kebaikan yang pernah si tokoh tersebut lakukan. Ada juga yang memang karena tokoh tersebut populer.

Berikut ini merupakan deretan nama jalan dan kampung di Jakarta yang berasal dari nama tokoh.

Jakarta Pusat

  • Jalan Jenderal Sudirman: Jenderal Besar TNI Raden Soedirman adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. 
  • Jalan Imam Bonjol: Tuanku Imam Bonjol adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri.
  • Jalan Gatot Subroto: Jenderal TNI Gatot Soebroto adalah tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
  • Jalan Cut Nyak Dien. Cut Nyak Dhien adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.
  • Jalan Sutan Syahrir: Sutan Sjahrir adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.
  • Jalan Agus Salim. Agus Salim merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang terkenal dalam sebuah organisasi bernama Sarekat Islam.
  • Jalan Prof. Moh. Yamin. Prof. Moh. Yamin merupakan sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.
  • Jalan Kyai Tapa. Kyai Tapa merupakan seorang guru agama adalah tokoh penting dalam pemberontakan Banten di abad ke-18.
  • Jalan Tino Sidin: Tino Sidin merupakan seniman yang terkenal di program TVRI dari era dulu. 
  • Jalan Pangeran Diponogoro: Bendara Pangeran Harya Dipanegara adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia, yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama periode tahun 1825 hingga 1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.
  • Jalan Mahbub Djunaidi: Mahbub Djunaidi merupakan Ketua Umum pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia juga dikenal sebagai wartawan, sastrawan, kolumnis, agamawan dan politikus.
  • Jalan Raden Ismail: Raden Ismail merupakan seorang seniman betawi yang sudah melalang buana sampai negeri Asia.
  • Jalan A. Hamid Arief: A. Hamid Arief merupakan seroang aktor yang populer pada era tahun 1950-1980-an. 
  • Jalan H. Imam Sapi’ie: H. Imam Sapi’ie merupakan seorang pahlawan betawi yang terkenal jasanya mengusir penjajah.
  • Jalan Abdullah Ali: Abdullah Ali adalah seorang putra Betawi yang dijuluki maestro dan legenda perbankan Indonesia.
  • Jalan M. Mashabi: M. Mashabi merupakan seniman musik melayu modern.
  • Jalan H.M Saleh Ishak: Saleh Ishak merupakan putra asli Jakarta dan Pahlawan Kemerdekaan pada tahun 1945-1950an.

Jakarta Utara

  • Jalan R.E Martadinata: R. E. Martadinata, adalah tokoh angkatal laut RI dan pahlawan nasional. Indonesia.
  • Jalan Mualim Teko: Mualim Teko merupakan seorang ulama betawi yang populer di Kapuk Teko, Muara Angke. 
  • Gang H. Pacong. H.Pacong merupakan pemilik peternakan sapi di Maros.
  • Gang H. Jaidi. H. Jaidi merupakan ulama yang berjasa di kawasan Kamal Muara.

Jakarta Barat

  • Jalan Ir H. Juanda. Ir H.Juanda merupakan Perdana Menteri ke-10 sekaligus sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja I.
  • Jalan Daan Mogot. Daan Mogot adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dan mantan anggota PETA di Bali dan Jakarta.
  • Jalan Guru Ma’mun: Guru Ma'mun merupakan intelektual dan ulama betawi yang terkenal di Rawa Buaya.
  • Jalan Syekh Junaid Al Batawi: Syekh Junaid Al Batawi adalah ulama Betawi yang menyebarkan agama Islam di Betawi pada abad ke-18. 
  • Jalan Dr. Moewardi. Dr. Moewardi adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
  • Gang H. Nasir. H. Nasir merupakan orang aktor dan seniman "Topeng dan Lenong Betawi " berkebangsaan Indonesia.

Jakarta Selatan

  • Jalan R.A Kartini. R.A Kartini merupakan seorang tokoh nasional yang memperjuangkan persamaan hak pada wanita.
  • Jalan H.R Rasuna Said: Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dan juga merupakan pahlawan nasional Indonesia.
  • Jalan Sultan Hasanudin. Sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional yang memimpin Kesultanan Islam Gowa-Tallo.
  • Jalan Pattimura. Kapitan Pattimura atau Pattimura saja, adalah pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku.
  • Jalan Pangeran Antasari. Pangeran Antasari adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia  dan seorang Sultan Banjar.
  • Jalan Fatmawati. Fatmawati adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno.
  • Jalan Sisingamangaraja. Sisingamangaraja merupakan seorang raja di Negeri Toba dan pejuang yang berperang melawan Belanda.
  • Jalan Kapten Tendean. Kapten Czi. Pierre Andries Tendean adalah seorang perwira militer Indonesia yang menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September PKI.
  • Jalan TB Simatupang. TB Simatupang merupakan tokoh gereja dan juga Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia.
  • Jalan DR Sahardjo. Dr. Sahardjo, SH adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia pada Kabinet Kerja I.
  • Jalan Sultan Iskandar Muda. Sultan Iskandar Muda merupakan sultan yang paling besar dalam masa Kesultanan Aceh.
  • Jalan H. Rohim Sa'ih: H. Rohim Sa'ih merupakan seorang asli betawi yang bersedia menyediakan lahan untuk disewakan guna pembuatan Perkampungan Budaya Betawi yang sekarang kita kenal dengan Zona Embrio. 
  • Jalan KH. Ahmad Suhaimi: KH. Ahmad Suhaimi adalah penggagas berdirinya Masjid Raya Baitul Ma’mur.
  • Jalan KH.Guru Amin: KH. Guru Amin adalah seorang ulama yang melawan penjajahan pada masa revolusi. 
  • Jalan Hj. Tutty Alawiyah: Hj. Tutty Alawiyah adalah seorang mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi/dosen, dan ulama Wanita. 
  • Jalan KH Thohir. KH Thohir seorang tokoh agama asal Lampung Barat yang amat disegani dan terkenal pada zamannya
  • Gang Tan Malaka. Tan Malaka merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia, juga pendiri Partai Murba, dan merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. 
  • Gang H.Saidih. Prof. Dr. H. Saidi Syekh Kadirun Yahya Muhammad Amin Al Khalidi adalah seorang ulama tasawuf atau tokoh sufi kharismatik dari Indonesia.

Baca juga: Soal Penggantian Nama Jalan Cikarang-Cibarusah, Pemkab Bekasi Segera Surati Pemprov Jabar

Jakarta Timur

  • Jalan Ahmad Yani. Jenderal TNI Ahmad Yani yang merupakan salah satu Pahlawan Revolusi yang gugur menjadi korban tragedi Gerakan 30 September PKI.
  • Jalan I Gusti Ngurah Rai. Brigadir Jenderal TNI I Gusti Ngurah Rai adalah seorang tokoh militer Indonesia  dan panglima pertama satuan angkatan bersenjata Republik Indonesia di Kepulauan Sunda Kecil.
  • Jalan Raden Intan. Radin Intan II adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
  • Jalan Otto Iskandardinata. Otto Iskandardinata merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
  • Jalan Basuki Rachmat. Mayor Jenderal TNI Basuki Rahmat adalah Jenderal Tentara Nasional Indonesia dan menjadi saksi penandatanganan Supersemar dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto
  • Jalan Mpok Nori: Mpok Nori merupakan seorang seniman betawi yang juga berprofesi sebagai komedian.
  • Jalan H. Bokir bin Dji’un: H. Bokir merupakan seorang seniman topeng betawi.
  • Jalan Haji Darip. Haji Darip merupakan seorang yang terkenal dengan julukan Panglima Perang Klender. 
  • Jalan Entong Gendut: Entong Gendut merupakan tokoh betawi yang melakukan perlawanan terhadap penjajah di Condet.
  • Jalan Rama Ratu Jaya: Rama Ratu Jaya adalah seorang guru bela diri yang berjuang melawan penjajahan Belanda pada tahun 1869. 
  • Jalan RS Soekanto. Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pertama.
  • Jalan Kyai Haji Abdullah Syafi'i. KH Abdullah Syafi'i lebih dikenal dengan nama Kiai Dulloh adalah pendiri dan pengasuh pertama Perguruan as-Syafi'iyah di Jakarta.
  • Gang H.Said. H. Mohammad Said adalah seorang wartawan, politikus, sejarawan dan pendiri Surat Kabar Harian Waspada di kota Medan, Sumatra Utara.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Megapolitan
Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Megapolitan
Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Megapolitan
Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Megapolitan
Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Megapolitan
Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan 'Predatory Pricing'

Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan "Predatory Pricing"

Megapolitan
Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Megapolitan
Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Megapolitan
Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Megapolitan
Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com