Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah Semipermanen di Taman Sari, 30 Warga Terdampak

Kompas.com - 13/09/2022, 16:18 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sejumlah bangunan di permukiman padat, Jalan Mangga Besar XI, 010/006, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Selasa (13/9/2022) siang.

Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, obyek yang terbakar terdiri dari bangunan semipermanen.

"Rumah semipermanen, terbuat dari tembok tapi enggak seluruhnya tembok, ada kayunya," kata Syarifudin, di lokasi kebakaran, Selasa.

Baca juga: Sejumlah Bangunan di Taman Sari Terbakar, 78 Personel Damkar Dikerahkan

Beberapa di antara bangunan yang terbakar, kata Syarifudin, merupakan bangunan indekos.

"Jadi bangunan dibikin beberapa kos, sekitar 16 pintu. Sekamar-sekamar begitu," kata dia.

Menurut warga setempat bernama Diki, bangunan yang terbakar terdiri dari dua bangunan indekos, dua rumah warga, dan bangunan sekolah dasar yang terbakar di bagian belakangnya.

"Bangunan terbakar terdiri dari 3 bangunan kosan, 2 rumah, dan satu bangunan SD tapi belakangnya saja. Kalau rumah ini juga kena belakangnya saja," kata Diki di lokasi.

Baca juga: Ruko 3 Lantai Terbakar di Taman Sari, 20 Mobil Damkar Dikerahkan

Diki menyebutkan, setidaknya 30 warga terdampak atas kebakaran ini. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.18 WIB.

Proses pendinginan pun berlangsung hingga 14.30 WIB. Sebanyak 78 personel beserta 16 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com