Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel Polsek Jatinegara Ketahuan Saat Awasi Pelajar yang Hendak Ikut Demo, Kunci Motornya Dirampas

Kompas.com - 16/09/2022, 06:46 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas intel dari Polsek Jatinegara diterjunkan untuk mengawasi sejumlah pelajar yang hendak mengikuti aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. 

Namun misi pemantauan itu gagal.

Aksi petugas intel itu ketahuan dan kunci motornya kemudian dirampas oleh sekelompok pemuda. 

Video yang menunjukkan saat kunci motor itu dirampas viral di media sosial. 

Baca juga: Viral Video Anggota Polisi Intel Diintimidasi di Jatinegara, Kunci Motornya Diambil Sekelompok Pemuda

Kepala Polsek Jatinegara Kompol Entong Raharja membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran intimidasi itu merupakan anggotanya.

Pria tersebut adalah Bripka D yang bertugas di Unit Intel.

Intimidasi itu terjadi di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bripka D saat itu ditugaskan ke lokasi karena lokasi itu diduga menjadi titik kumpul pelajar yang akan berdemonstrasi.

"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek. Tapi kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) dirampas," kata Entong di Mapolsek Jatinegara, Kamis (15/9/2022) petang.

Baca juga: Imbau Pelajar Tak Terprovokasi Ikut Demo Kenaikan Harga BBM, Pemkot Jakbar: Berpotensi Tindak Kriminal

Entong mengatakan, Bripka D kini telah membuat laporan terkait intimidasi yang dialaiminya. Jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara sedang menyelidiki kasus itu.

"Kasusnya kami proses. Untuk kelompoknya masih kami identifikasi, belum kami pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," kata Entong.

Entong menambahkan, jajarannya masih mendalami motif pelaku melakukan intimidasi tersebut.

"Lagi penyelidikan, kami belum tahu motif mereka melakukan itu apa. Nanti kan harus kami klarifikasi dulu," ujar Entong.

Video yang menunjukkan saat kunci motor intel itu diambil oleh sejumlah pemuda diunggah di akun Instagram @blokpolitikpelajar. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Blok Politik Pelajar (@blokpolitikpelajar)

Dinarasikan bahwa pria itu merupakan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara.

Ia disebut sedang mengawasi kelompok pemuda tersebut yang hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Lawan intimidasi terhadap gerakan! Hari ini kami diintai & dikepung oleh SAMBO. Jangan takut untuk bertanya dan mengusir mereka!," tulis caption akun Instagram @blokpolitikpelajar, Minggu (11/9/2022).

(Penulis: Nirmala Maulana Achmad | Editor: Ivany Atina Arbi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com