Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantangnya Penyelamatan WN Korsel yang Coba Lompat dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan...

Kompas.com - 16/09/2022, 10:20 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Kali ini, aksi percobaan bunuh diri berhasil digagalkan karena kepedulian banyak orang dan kegigihan para petugas.

Aksi percobaan bunuh diri itu digagalkan dengan operasi penyelamatan yang dramatis dan menantang oleh petugas.

Pada Rabu (14/9/2022) malam, seorang warga negara Korea Selatan mencoba bunuh diri dari lantai 8 sebuah apartemen di Kembangan, Jakarta Barat.

Baca juga: WNA Korsel Coba Lompat dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan, Begini Aksi Penyelamatan Heroik Damkar

Pelaku percobaan bunuh diri tersebut berada di area balkon unit apartemennya, lalu berteriak-teriak.

"Kata sekuriti, dia sudah ada di sekitar balkon dari sore. Dia teriak-teriak. Kondisi lagi mabuk kayaknya," kata Komandan Regu Rescue Grup B Sektor Kembangan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Baden Badru, Kamis (15/9/2022).

Pelaku nekat hendak bunuh diri diduga frustrasi lantaran masalah rumah tangga.

"Katanya dia berantem dengan istrinya. Istrinya pergi. Jadi dia frustrasi dan mencoba bunuh diri lompat dari lantai 8," kata Badru.

Baca juga: WN Korsel Coba Lompat dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan, Diduga Frustrasi karena Bertengkar dengan Istri

Tingkah pelaku kemudian disadari para penghuni lainnya dan petugas keamanan apartemen. Kemudian, petugas keamanan menghubungi kepolisian dan petugas damkar untuk melaporkan situasi tersebut.

"Awalnya, kami coba masuk dari pintu unit dia, tapi dikunci dari dalam. Dia posisinya di balkon lantai 8," kata Badru.

"Enggak lama dia keluar dalam kondisi mabuk dan membawa pisau, lalu saya diuber (dikejar). Melihat itu, saya langsung tutup saja pintunya, lalu saya naik ke lantai 15," ungkap Badru.

Menyadari situasi berbahaya jika masuk dari pintu depan unit apartemen pelaku, petugas memutuskan melakukan operasi penyelamatan melalui luar gedung.

Baca juga: Aksi Heroik Petugas Selamatkan WN Korea yang Hendak Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan

Badru dan seorang petugas lainnya pun turun menggunakan tali dari lantai 15 menuju balkon unit apartemen pelaku.

"Jadi kami cari ke lantai atasnya. Sempat coba ke lantai 9, 10, 11, tapi enggak dapat akses masuk. Akhirnya bisa masuk dari lantai 15," kata Badru.

"Dari lantai 15, bikin tali berdua sama anggota, kemudian turun dan alhamdulilah korban bisa diselamatkan," imbuh dia.

Namun, pengamanan terhadap pelaku tidak dilakukan mereka saja. Sejumlah petugas yang terdiri dari tim kepolisian dan petugas sekuriti telah bersiap di dalam gedung.

Baca juga: Pelajar yang Lompat dari JPO Mal di Tanjung Duren Selamat tapi Alami Patah Tulang

Saat tim rescue damkar menangkap pelaku yang berada di balkon dari luar gedung, polisi dan petugas sekuriti setempat sudah siap masuk dari depan pintu unit.

"Polisi sama sekuriti itu ada di depan pintu kamar dia. Jadi ketika saya sergap di balkon, saya kontak polisi dan sekuriti, mereka baru masuk. Korban sudah berhasil dipegang dan diamankan ke dalam unit," jelas dia.

Secara menyeluruh, proses penyelamatan berlangsung selama 135 menit hingga pukul 21.45 WIB. Setelah diselamatkan, pelaku diserahkan ke kepolisian.

Humas Polsek Kembangan E Kristanto mengatakan, pelaku kemudian diserahkan kepada pihak Imigrasi.

"Sudah diserahkan ke pihak Imigrasi. Itu saja," kata Kristanto, Kamis.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com