Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/09/2022, 18:17 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 136 rumah di Kampung Gembira Gembrong, permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, telah selesai dibangun.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, progres revitalisasi sudah mencapai 86,13 persen.

"Sudah memasuki tahap finishing. Yang jelas pembangunan 136 rumah sudah selesai terbangun, tinggal finishing saja," kata Anwar dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).

Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

Baca juga: BERITA FOTO: Wajah Baru Kampung Gembira Gembrong Mulai Nampak

Anwar berharap, revitalisasi Kampung Gembira Gembrong bisa rampung dalam dua pekan ke depan.

"Sambil paralel berjalan, sarana dan prasarana dalam penyelesaian jalan, air bersih, listrik, taman, dan lain sebagainya," ucap Anwar.

Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ditargetkan rampung pada akhir September 2022.

Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

Baca juga: Progres Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Sudah 90 Persen, Atap Warna-warni Mulai Terlihat

Ketika revitalisasi selesai, Kampung Gembira Gembrong akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

Permukiman yang tadinya berdiri di samping aliran Kali Cipinang itu ke depan akan menghadap ke Kali Cipinang.

Diberitakan sebelumnnya, kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.

Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau Kampung Gembira Gembrong, Jumat (16/9/2022). Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Bagus Santosa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Megapolitan
Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Megapolitan
Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Megapolitan
Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Megapolitan
Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Megapolitan
Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Megapolitan
Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Megapolitan
Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Gerombolan Pemuda Bawa Sajam dan Serang Warga di Ciputat

Gerombolan Pemuda Bawa Sajam dan Serang Warga di Ciputat

Megapolitan
Saat Nama Kaesang Dinarasikan Menjadi Solusi bagi Persoalan Kota Depok...

Saat Nama Kaesang Dinarasikan Menjadi Solusi bagi Persoalan Kota Depok...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke