Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Gelar Lomba Panjat Tebing Dunia, Yenny Wahid Minta Tips Keberhasilan Formula E dari Anies

Kompas.com - 19/09/2022, 12:42 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid meminta tips keberhasilan ajang Formula E 2022 dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, kompetisi dunia panjat tebing akan digelar di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, pada 24-26 September 2022.

Yenny mengaku terinspirasi dari keberhasilan Formula E Jakarta yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Oleh karenanya, putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid tersebut mendatangi Balai Kota DKI untuk meminta tips keberhasilan penyelenggaraan ajang olahraga kelas dunia tersebut.

Baca juga: Yenny Wahid Temui Anies di Balai Kota DKI, Mengaku Tak Bahas Politik

"Saya kebetulan ke sini itu terinspirasi dari keberhasilan Formula E kemarin. Mau minta tips-tips dari Pak Gubernur (Anies), bagaimana sih supaya bisa berhasil (menggelar ajang olahraga)," urai Yenny, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Menurut dia, salah satu tips yang didapatkan dari Anies agar penyelenggaraan ajang olahraga tingkat dunia bisa berhasil adalah bekerja keras.

"Nah itu tadi, (penyelenggara) harus kerja keras, kata Pak Gubernur," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Yenny menyebut bahwa ajang kompetisi dunia panjat tebing di SCBD itu bakal diikuti oleh perwakilan dari 27 negara.

Baca juga: Anies Bertemu AHY hingga Surya Paloh, Mengaku Semuanya Dibahas...

Dari 27 negara itu, terdapat 200 atlet yang bakal berlomba dalam dua nomor lomba panjat tebing.

Sementara itu, dari 200 atlet tersebut, sebanyak 42 di antaranya berasal dari Tanah Air.

"Acara ini akan diikuti hampir sekitar 200 atlet dari 27 negara. Indonesia sendiri mengirimkan 42 atlet di ajang ini," kata Yenny.

"(Sebanyak) 20 atlet speed, dan 22 atlit lead (dari Indonesia). Beberapa di antaranya adalah atlet dari DKI," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com