Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 4 Taman Baru di Jakarta Timur, Pemkot: Untuk Kurangi Polusi Udara

Kompas.com - 20/09/2022, 15:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur membangun empat taman baru sebagai area ruang terbuka hijau sebagai upaya mengurangi polusi udara.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Djauhar Arifin mengatakan, keempat taman itu adalah Taman Maju Bersama (TMB) Cilangkap, TMB PKP Ciracas, TMB Sutoyo Kramat Jati, dan TMB Pondok Ranggon.

"Nanti sekalian peresmiannya serentak 100 TMB oleh pak Gubernur," kata Djauhar Arifin, dilansir dari Antara, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Resmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Anies Berharap Daya Baca Masyarakat Jakarta Meningkat

Djauhar menambahkan, rencananya peresmian taman maju bersama itu akan dilaksanakan pada 25 September 2022 bertempat di Taman Delonix, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Dari empat taman tersebut, kata Djauhar, hanya TMB Sutoyo yang masih dalam proses penyelesaian tahap akhir, sedangkan untuk taman lainnya sudah rampung.

"Tinggal TMB Sutoyo lagi finishing pos jaga karena kemarin terbentur penertiban ada warung," ujar Djauhar.

Djauhar menyebutkan untuk TMB Cilangkap dibangun dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti dermaga, karena lokasi TMB bersinggungan dengan Embung Sejuk.

Dia mengatakan, nantinya masyarakat dapat menikmati pemandangan embung melalui dermaga yang dilengkapi dengan pagar pengaman hingga tempat duduk.

Djauhar menuturkan lokasi sekitar taman juga disediakan fasilitas berupa area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat di bagian selatan.

Baca juga: Anies Berharap Banyak Kegiatan Literasi di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Masyarakat juga dapat datang untuk berolahraga karena tersedia fasilitas trek lari yang terdapat di TMB Cilangkap. Walaupun tempat tersebut bersifat ruang terbuka umum, fasilitas pos keamanan juga terdapat di tempat itu.

Fasilitas lainnya yang ada di TMB Cilangkap, kata Djauhar, juga terdapat toilet laki-laki dan perempuan, serta mushala.

"Untuk TMB Cilangkap resminya belum dibuka tapi masyarakat sudah ada yang mengunjungi," ucap Djauhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com